JAYAPURA (KT) – Pemerintah Provinsi Papua memberi apresiasi kepada Polda Papua yang telah berusaha mengambil langkah agar putra-putri OAP dapat terlibat sebagai Anggota Polri . Menurut Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal berharap langkah Polda Papua dapat bersifat permanen dan dapat dimuat dalam satu kesepatakan.
“Kami berikan apresiasi kepada Polda Papua, dengan harapan hal-hal yang disampaikan oleh Kapolda Papua tak hanya bersifat temporer saja, tapi bagaimana kita dapat duduk bersama dan membuat satu kesepakatan agar Pemerintan dapat mendorong itu dan membantu afirmasi ini,” kata Klemen Tinal kepada wartawan usai menghadiri Cofee Morning Polda Papua bersama Pemerintah, DPRP dan MRP di Aston Hotel, Senin (22/7/2019).
Menurut Klemen, sebelumnya memang telah ada MoU terkait kouta OAP untuk penerimaan casis Polri, hanya saja MoU tersebut pada tahun ini belum terealisasi, sehingga Legislatif akan mendorong itu, agar dapat berjalan dengan baik. Dimana setiap Polres akan mendidik dan memberdayakan putera daerah yang berkeinginan tes Polisi untuk dilantih dan didik sedini mungkin.
“Jadi agar saat tes mereka datang dengan kondisi yang sehat, siap dan secara psikologi juga siap sehingga waktu tes jumlah yang diharapkan diterima sebagai polisi dari Polda Papua putera Papua lebih banyak,” kata Klemen.
Untuk selanjutnya, lanjut Klemen, Pemerintah Papua akan menggelar rapat Forkompimda untuk menyusun dan membahas konsep kebijakan yang akan disampaikan kepada Kapolri.
“Nah kebijakan ini yang nanti akan disampaikan langsung kepada Kapolri, agar bisa memberikan suatu kebijakan dalam hal ini, dan ini juga mungkin bisa untuk institusi TNI, “ katanya.
Ia juga berharap untuk pemberdayaan putra putri OAP ini, Kapolda Papua bisa memberi kebijakan khusus bagi OAP.
“Kalau bisa di Polisi juga Kapolda bisa mengambil atau memberi kebijakan terkait ini, ya mungkin Pak Kapolda bisa memberi jatah 30:40 buat OAP,” katanya. (TA)
