Daerah  

Ratusan Pendemo Padati Kantor Bupati, Pemda Akan Tutup Baseman Mal Wamena

Ratusan Pedagang Sayur, Ikan Dan Pinang Saat Melakukan Aksi Demo Depan Kantor Bupati

Wamena (KT) – Ratusan Pendemo yang terdiri dari mama-mama penjual sayur, pedagang ikan dan pedagang pinang padati Kantor Bupati Wamena.

Kedatangan ratusan aksi pendemo ke kantor Bupati Jayawijaya guna menyampaikan aspirasi dan keluahannua pada Pemerintah Jayawijaya.

Aksi itu diterima langsung oleh Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Katoleng.

Aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah diantaranya, pemerintah segera menutup Baseman Mal Wamena, melakukan swiping penertiban penjual sayur liar, menertibkan pedagang pinang eceran agar dapat menjual pinang di Pasar Potikelek Wamena.

Menurut salah satu perwakilan Pendemo, setelah dibukanya Basement Mal Wamena, keberadaan pasar Potikelek menjadi sepi, sehingga mereka mengalami kerugian.

Ditambah, banyaknya pedagang liar baik pinang maupun sayur yang selama ini masih berjualan di jalan-jalan dan rumah warga.

Para pendemo meminta agar pemerintah Jayawijaya mengambil langkah tegas untuk segera menertibkan pedagang sayur, pedagang pinang dan pedagang ikan liar yang selama ini berkeliaran dalam kota Wamena.

Menjawab semua keluhan dan Aspirasi aksi pendemo, Kepala Dinas Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya melalui sekretarisnya, Slamet Wenehen mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan segera mengambil tindakan pasti untuk menjawab aspirasi para pendemo.

Tindakan yang diambil oleh pemerintah, Jelas Slamet, pemerintah Jayawijaya akan menutup Basement Mal Wamena untuk sementara waktu sampai ada petunjuk dan solusi terbaik dari pimpinan daerah Jayawijaya.

Juga, Kata Wenehen, pemerintah Jayawijaya akan menertibkan pedagang liar, baik itu pedagang sayur, pedagang ikan dan pedagang pinang dalam kota Wamena.

Selain itu, pemerintah Jayawijaya akan segera mengambil tindakan tegas dengan memeriksa surat ijin berjualan, jika ditemukan ada yang tidak memiliki surat ijin berjualan maka akan ditindak tegas dengan pelarangan berjualan.

Pasca Aksi Demo itu, pasar Potikelek sempat sepi sejak jam 7 pagi hingga jam 11 siang.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *