SUPIORI (KT) – Warga Kampung Sauyas, Distrik Supiori Timur dikejutkan dengan temuan seorang pemuda gantung diri dan meninggal di dalam kamar mandi, Rabu (24/7) sekitar pukul 17.15 WIT, sore hari. Hal tersebut juga dibenarkan Kapolres Supiori Akbp I Made Budi Darma, melalui Kasat Reskrim Iptu Slamet Pramono, S sos dalam keterangan pers, kamis (25/7).
Ia mengatakan, peristiwa gantung diri itu diketahui oleh ibu kandung an.Paulince Wabdaron, yang kemudian melapor ke Polres Supiori. Dalam hal ini, korban menggunakan sabuk beladiri berwarna hijau untuk menggantungkan lehernya di dalam kamar mandi.
“Ketika mendapatkan laporan tersebut dari ibu korban, kami pihak Satreskrim langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan, kami pun segera gelar olah TKP dengan memeriksa 4 orang saksi, dan setelah hasil Visum et Repertum korban an Lambert Mniber (25) dinyatakan meninggal dunia murni gantung diri,”katanya.
Adapun kronologi penemuan mayat itu, diawali ketika ibu korban merasa curiga saat rumah terkunci dari dalam. Seketika itu juga, saksi membongkar pintu rumah bagian belakang dan menemukan anaknya dalam keadaan tergantung dikamar mandi mempergunakan sabuk beladiri warna hijau.
Dengan bantuan saksi sdri Sofice Mniber melapor ke Polres Supiori, atas laporan tersebut tim olah Tkp mendatangi, mengolah tkp dan membawa korban ke RSUD Supiori guna mendapatkan pemeriksaan kedokteran, dari hasil rangkaian kegiatan tersebut disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri.
Sementara itu, Pihak keluarga korban ketika memberikan keterangan pemeriksaan di Polres Supiori membenarkan kejadian tersebut menerima dan berterima kasih atas hasil penanganan dan bantuan yang telah dilakukan Polres Supiori. (*)