Wamena (KT) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019, Himpunan Pedidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Jayawijaya menggelar kegiatan Gebyar PAUD untuk tingkat Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di Gedung Bazda Yapis Wamena, Rabu (31/7/2019) yang dihadiri langsung oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan Gebyar PAUD SE-Kabupaten Jayawijaya, diikuti oleh seluruh TK dan PAUD Se-Kabupaten Jayawijaya.
Disela-sela kegiatan itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Jayawijaya Ny, Sihniati mengungkapkan, dasar dari kegiatan Gebyar PAUD Se-Kabupaten Jayawijaya ialah Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang PAUD dan juga menjadi salah satu Program Himpaudi Kabupaten Jayawijaya.
Tujuan utama dari kegiatan Gebyar PAUD ialah, untuk melatih anak-anak agar dapat berani tampil, bertanggungawab dan dapat bersosialisasi dengan sesama.
Tujuan lain dari kegiatan Gebyra PAUD ialah untuk memberikan rasa kepedulian orang tua terhadap anak-anaknya serta timbul rasa silatuurahmi diantara sesama anak dan orang tua yang hadir dalam kegiatan Gebyar PAUD.
Ketua Paniati Pelaksanaan Gebyar PAUD Se-Kabupaten Jayawijaya, Ny. Hj.Nuraeni Harbani menyampaikan terimakasih kepada seluruh kepala sekolah PAUD dan TK yang ada di Kabupaten Jayawijaya, serta kepada dinas dan bunda-bunda PAUD juga kepada bapak Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kegiatan Gebyar PAUD 2019, Panitia akan memberikan Paiagam kepada semua TK dan anak-anak yang berprestasi dalam kegiatan pentas seni yang ditampilkan dalam Gebyar PAUD.
Dirinya berharap kepada seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Jayawijaya terutama kepada para bunda dan guru untuk dapat mengembangkan kreatifitas anak, baik di bidang seni dan keterampilan serta karakter anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya melalui Sekretarisnya, Bambang mengungkapkan, selama ini pemerintah telah memberiakan dorongan kepada Himpaudi dalam hal membangun PAUD di seluruh pelosok Jayawijaya, selain itu juga Himpaudi adalah mitra kerja dari pemerintah.
Diakui Bambang, kegiatan yang dilaksanakan Himpaudi adalah kegiatan Positif dan kegiatan layak diberikan apresiasi dan perlu didorong, sehingga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Jayawijaya dapat berkembang.
Menurutnya, upaya dan dukungan yang diberikan pemerintah ialah pembangunan bangunan gedung baru dan pelatihan bagi para guru PAUD serta pemberian insentif kepada tenaga pengajar.
Dirinya berharap, adanya semua dukungan dari semua pihak yang ada di Kabupaten Jayawijaya, karena masalah pendidikan tidak hanya harus ditangani oleh dinas saja, namun menjadi tanggungajawab kita semua terutama keterlibatan langsung keluarga.
“Kita berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh dan teman-teman di distrik dapat melihatnya sehingga semua dapat berpartisipasi membangun daerah melalui pendidikan anak usia dini,” kata Bambang.
Target yang diinginkan pemerintah Jayawijaya sesuai peraturan menteri ialah satu Kampung miliki satu PAUD, namun untuk hal ini belum dapat diwujudkan karena terkendala tenaga pendidik dan juga sarana, tetapi kedepannya pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berupaya mewujudkan program 1 Kampung miliki 1 PAUD.(NP)
