JAYAPURA (KT) – Dari empat nama kandidat terbaik caleg terpilih Anggota DPR Papua dari Partai Nasdem, tiga diantaranya akan diusulkan ke DPP Nasdem, untuk dipilih salah satunya sebagai Ketua DPR Papua.
“Kita memang ada 4 calon terbaik, namun hanya 3 yang akan di ajukan ke DPP untuk ditentukan salah satunya menjadi Ketua DPR Papua,” kata Ketua DPD Nasdem Papua, Mathius Awoitauw kepada wartawan, Senin (5/8/2019) malam.
Namun siapakah tiga nama calon tersebut, Mathius belum mengungkapkannya. Menurutnya itu masih rahasia, sebab saat ini proses sengketa Pemilu masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
“Intinya kita tunggu hasil MK dulu, kalau MK sudah clear apakah ada yang kurang atau ada yang naik, ya nanti kita dilihat,” katanya.
Lanjutnya, DPD tidak ingin mendahului sebab nama yang akan ditunjuk sebagai Ketua DPR Papua nantinya harus berdasarkan petunjuk dan rekomendasi DPP dan itu berlaku nasional.
Meski demikian, Mathius mengaku tentu akan ada pertimbangan lain dari partai terkait sosok yang dianggap mampu mewakili Nasdem Papua untuk dijadikan sebagai Ketua DPR Papua.
Itupun, lanjut Mathius Partai menyesuaikan dengan tata tertib dari DPR Papua. “Nanti kita lihat seperti apa, saya sudah minta Tatib itu tapi belum dikasi,” jelasnya.
Atas hasil Pemilu Legislatif yang diperoleh Nasdem pada Pileg 2019, Mathius mengaku secara keseluruhan untuk Perwakilan Nasdem yang lolos pada Pileg 2019 di 29 kabupaten/kota sebanyak 90-92 caleg, 17 diantaranya unsur pimpinan DPRD di Kabupaten/Kota.
“Kalau Ketua DPRD dari Nasdem ada di 5 Kabupaten, Wakil Ketua 1 di 8 kabupaten, dan wakil ketua II ada di 4 kabupaten. Jadi untuk Papua unsur pimpinan dari keterwakilan Nasdem ada 17 Kabupaten dan kemungkinan ditambah di Provinsi,” jelasnya.
Terkait hasil tersebut, Mathius juga mengaku belum memenuhi target partai
“Perolehan yang didapat masih di bawah angka target. Tidak sesuai target, tapi kami bersyukur sebab secara keseluruhan kami bisa dikatakan menang untuk Papua, itu juga berkat tingkat konsolidasi Nasdem ke kabupaten/kota sangat baik,” katanya. (TA)
