JAYAPURA (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayapura akhirnya memangkas sejumlah kegiatan lantaran adanya pemotongan dana Otsus tahun 2019. Bupati kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw menyebut pemangkasan itu dilakukan untuk menutup sejumlah kegiatan yang sebelumnya dibiayai dengan menggunakan dana Otsus.
“Ada beberapa kegiatan yang kita pangkas, seperti di kegiatan rutin, dan kegiatan lainnya yang tidak berhubungan dengan PON kita kurangi,” kata Mathius kepada wartawan Senin sore.
Menurutnya agar kebutuhan daerah dapat terpenuhi sebagaimana rancananya APBD, maka pemerintah Kabupaten Jayapura telah duduk bersama dengan DPRD setempat melakukan revisi sejumlah kegiatan.
“Kami di Kabupaten Jayapura, langsung duduk dengan DPRD untuk melakukan revisi, namun yang pasti pendidikan dan kesehatan tetap berjalan,” jelasnya
Sebelumnya, Mathius mengaku seluruh kepala daerah di Papua menolak adanya pemotongan dana Otsus 2019 yang nilainya mencapai 50-60 persen. Bahkan hal ini juga sudah di bicarakan langsung dengan Gubernur Papua akhir Juli lalu.
Kata Mathius, dari hasil koordinasi dengan Gubernur, saat ini situasi menghadapi PON, dimana ini PON adalah agenda nasional dan banyak dana daerah yang di keluarkan untuk kepentingan PON, tapi syukur ada beberapa bantuan untuk bantuan PON.
“Kami sudah koordinasi dengan pak Gub, dimana semua daerah protes soal pemotongan dana otsus dengan pertimbangan APBD sudah ditetapkan, dan setelah mendengar penjelasan semua ini terkait dengan kebutuhan PON, maka kami sepakat pemohotangan dana Otsus untuk tahun ini, dan berharap kami bertemu presiden untuk bicarakan hal ini dengan presiden,” katanya
Ia menambahkan soal rencana bertemu Presiden, kemungkinannya tidak dilakukan lantaran hasil koordinasi Gubernur dengan dengan pusat, agenda presiden padat hingga pertengahan Agustus nanti. (TA)