Wamena (KT) – Selama tiga hari dilaksankan di lapangan Distrik Welesi Kabupaten Jayawijaya, Akhirnya Sekda Kabupaten Jayawijaya secara resmi menutup kegiatan Festifal Budaya Lembah Balim (FBLB) Ke-30, Jumat (9/8/2019).
Dalam sambutan Bupati, Sekda Yohanis Walilo, S.Sos.M.Si menyampaikan terimakasih atas semua kerja keras panitia dan dinas Pariwisata yang telah menyukseskan pelaksanaan FBLB Ke-30 di Kabupaten Jayawijaya.
Tidak lupa juga, Sekda Walilo menyampaikan terimakasih kepada Ibu Menteri PPPA yang telah bersedia membuka kegiatan FBLB Ke-30 dan juga kepada Duta Besar, para wisatawan dan seluruh masyarakat Jayawijaya yang telah hadir berturut-turut di Lapangan perang-perangan Welesi Kabupaten Jayawijaya.
Diakui, selama tiga hari berlangsung, 40 distrik telah menampilkan berbagai aksi, baik itu tari perang-perangan dan permainan lainnya.
Dirinya berharap, kegiatan FBLB Ke-30 dapat memberikan pengalaman yang baru bagi tamu undangan dan para turis yang hadir di FBLB Ke-30.
Melalui FBLB Ke-30, Jelas Sekda Walilo, pemerintah Kabupaten Jayawijaya berupaya untuk menjaga dan mempertahanankan buudaya dan seni.
Selain itu, pelaksanaan FBLB yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Jayawijaya bertujuan untuk melndungi kearifan lokal budaya dijaman modern serta dapat mengedukasi generasi muda yang ada di daerah pegunungan tegah Papua agar dapat selalu mencintai budaya sebagai jati diri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Alpius Wetipo mengungkapkan, turus yang datang ke Kabupaten Jayawijaya hampir sebagian besar merupakan turis baru, sedangkan sebagian adalah turis yang sudah biasa hadir untuk menyaksikan FBLB di Kabupaten Jayawijaya.
Kata Alpius, dalam pelaksanaan FBLB Ke-30 diikuti oleh 40 Distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya.(NP)