Sentani, ( KT) – Sebanyak, 6 ekor sapi positif terindikasi cacing hati. Dari, 6 ekor itu ditemukan pada waktu pemotongan sapi di Mesjid Al Aqsa Sentani 5 ekor sedangkan 1 ekor di mesjid Auri yang dilakukan pada saat perayaan Idul Adha, Minggu (11/8/2019)siang.
Menurut dokter hewan di dinas peternakan dan perkebunan Kabupaten Jayapura, drh. Adolina Wompere bahwa, dari data yang diterimanya 136 ekor sapi baru 6 yang terindikasi cacing hati. Ini bisa bertambah seiring masih berlangsungnya pemotongan sapi di Kabupaten Jayapura, ” katanya.
Ia menjelaskan bahwa, secara kasat mata cacing hati bisa dilihat pada waktu sapi dipotong.
” Cacing hati hidupnya ditanah yang berbecek. Jadi kalau pelihara sapi dipadang rumput becek tetapi itu dalam kondisi becek disitu hidup cacing hati. Biasanya, itu akan menjadi makanan keong dan bila termakan sapi maka siklus hidup dewasanya berkembang di hati sapi,” katanya.
Jadi, Katanya, sapi yang umumnya hidup ditanah berrawa maka sudah dipastikan dihatinya ada cacing hati, ” ucapnya.
Sementara itu, Ketua dewan mesjid Indonesia Kabupaten Jayapura, H. Sakaruddin mengungkapkan, tercatat 49 mesjid yang tersebar di Kabupaten Jayapura sedang melaksanakan pemotongan sapi. Dimana, sapi yang dipotong berjumlah 231 ekor sedangkan kambing berjumlah 31 ekor. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat data di mesjid lainnya belum masuk, ” ungkapnya. ( TOM)
