JAYAPURA (KT) – Sesmenpora, Gatot Dewabroto menyebut Kemenpora memberi perhatian serius terdapat percepatan DAK untuk di alokasikan pada bidang olah raga, apalagi berkaitan dengan pelaksanaan hajatan nasional PON 2020 yang diagendakan pada 20 Oktober 2020 mendatang.
“Kementrian tidak ada kepentingan lain kecuali DAK dapat segera terealisir dengan baik, diharapkan semua persyaratan dapat disiapkan dengan baik dan ini sangat mendesak apalagi pelaksanaan PON tinggal menghitung hari,” kata Gatot saat bertatap muka dengan Bappenas dan Kadispora se Papua, dalam rangka sinkronisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik reguler sub bidang Olah Raga tahun 2020, di Kantor Kemenpora Rabu kemarin.
Pada pertemuan itu juga, Gatot berharap adanya sinergitas antar kementrian/lembaga dalam hal persiapan PON 2020 ini. “ Sinergitas ini penting baik secara aturan maupun tata kerja agar percepatan infrastruktur dapat terwujud sesuai target,” katanya berharap pekerjaan rumah terkait DAK ini dapat diselesaikan dan tetap berakselerasi dengan tetap mengacu pada aturan untuk Papua kedepannya.
Sementara Plt Kadispora Papua, Alexander Kapisa berharap Kementrian Olah Raga dapat duduk bersama dengan Pemerintah Papua untuk mengoptimalisasi dan mensinergikan kegiatan yang ada di Papua.
“Sebaiknya kita bisa duduk bersama dengan Kemenpora agar dapat menyiapkan perencanaan untuk tahun berikutnya sehingga seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di Papua dapat sejalan dengan perencanaan yang disusun,” kata Kadispora.
Ia menyebut dengan adanya sinkronisasi bertujuan agar progam kegiatan yang akan dilaksanakan tidak tumpang tindih, dan saling mencocokan antaran pusat dengan daerah.
“Seperti saat ini kita akan melaksanakan PON 2020, kita bisa saling mengisi agar pemenuhan venue PON dapat terlaksana dan anggaran daerah dapat di alokasikan untuk kebutuhan lain, sebab sebagian sudah anggarkan melalui DAK,” jelasnya. (TA)
