JAYAPURA (KT) – Masih terkait dengan pembahasan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2020 di Papua, Jumat (24/8/2019), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani memimpin Rapat Koordinasi yang dihadiri Bappenas, Menteri Kesehatan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perhubungan, Menteri Sosial, Kepala Badan Ekonomi Kreatif dan pejabat setingkat eselon 1 dan 2 Kementerian/ Lembaga yang diamanatkan dalam Inpres No 10 Tahun 2017.
Pada pertemuan itu, Puan Maharani menyampaikan bahwasanya terkait dengan sinkronisasi penganggaran pusat dan daerah, diperlukan adanya koordinasi agar tidak saling tumpang tindih.
“Masih banyak pending issu yang perlu ditindaklanjuti agar PON dapat terlaksana dengan baik” kata Menko PMK
Menurutnya, perhelatan olah raga, PON sangat penting bagi pemerintah, terutama berkaitan dengn kondisi Papua saat ini.
“PON ini menjadi sangat penting untuk kita, kalo PON sukses maka beberapa permasalahan Papua dapat terselesaikan. Tapi jika PON ini gagal atau tidak memuaskan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan akan sangat berepengaruh terhadap kondisi di Papua” kata Menteri Puan.
Pada rapat tersebut, Plt Kadisorda Papua, Alexander Kapisa memaparkan persiapan PON yang telah dilaksanakan sampai saat ini. Dimana, pelaksanaan pembangunan venue semuanya sedang berlangsung, baik pembiayaan melalui APBN maupun APBD.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kemenpora berkaitan dengan peralatan dan sudah ada aloksi anggaran dari kemenpora khusus peralatan,” katanya
Diakhir pertemuan Menteri Puan memerintahkan kepada seluruh Kementerian untuk menyusun laporan kendala yang dihadapi serta usulan penyelesaian. “laporan ini akan jadi bahan kepada Pak Presiden untuk selanjutnya dilakukan pada Rapat Terbatas 26 Agustus 2019,” kata Puan. (TA)
