Daerah  

Kota Wamena Kembali Normal Pasca Aksi Demo Damai

Nampak Suasana Pasar Dan Kios Yang Ada Di Pasar Wouma Wamena Dan Massa Aksi Saat Memadati Jalan Raya Yosudarso Wamena

Wamena (KT) – Pasca aksi demo damai masyarakat di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, kini aktifitas warga masyarakat sudah kembali berangsur normal.

Sebelumnya, sejak pagi hari, aktifitas warga masyarakat lumpuh total, dimana toko-toko dan kios serta aktifitas pasar Jibama, Aktfitas Pasar Wouma dan aktifitas Pasar Sinakma sempat tidak berjalan.

Aksi demo yang dilakukan ribuan warga masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya terkait penghinaan kata Monyet atau kalimat rasis yang ditujukan kepada Orang Papua di Surabaya oleh sekolempok orang dan oknum aparat penegak hukum saat pengeledahan asrama Papua.

Diawali dengan konvoi bersama yang dipusatkan di beberapa titik yang ada dalam kota Wamena, diantaranya, Pikhe, Hom-Hom, Sinakma dan juga Wouma Kabupaten Jayawijaya, seluruh massa aksi demo bergerak ke Kantor Bupati Jayawijaya.

Terlihat juga aktifitas kendaraan yang tidak bergitu ramai seperti biasanya, karena aksi Demo Damai itu.
Salah satu Mama Papua penjual pinang yang ditemui di pasar Wouma mengungkapkan, dirinya juga diharuskan ikut berpartisipasi dan peduli terhadap penghinaan mashasiswa Papua.
“Saya sudah dengan berita dan hari ini saya juga ikut aksi ini, jadi saya tidak jual pinang dulu,” ungkap Mama penjual pinang.

Menurutnya, penghinaan yang dilontarkan kepada orang Papua sangat tidak layak, karena selama ini masyarakat Papua yang ada di Gunung selalu menghargai masyarakat lainnnya yang datang dari Luar Papua, bahkan sudah menjadi teman baik.

Mama Penjual pinang meminta ada tindakan tegas dari aparat negara untuk menghukum orang-orang yang sengaja meghina orang Papua dengan kata “Monyet”.

Diakui, beberapa temannya yang sering berjualan pinang di Wouma ikut terlibat langsung dalam aksi Demo Damai di Kantor Bupati.

“Hampir 4 jam lebih kami duduk dikantor Bupati untuk ikut aksi dan kami jualan kembali, dan untuk kacau-kaau itu tidak ada karena kami sudah ketemu langsung denngan Bapak Bupati jadi nanti Bapak Bupati yang sampaikan ke Gubernur,” kata Mama Penjual Pinang.

Dari pantauan media ini, aksi Demo Damai Masyarakat itu, aktifitas perekonomian di pasar dan Kota Wamena sempat lumpuh selama 5 jam, dan baru dapat beroperasi kembali setelah aksi membubarkan diri dengan damai dan tenang.

Walaupun beberapa kios dan toko belum terbuka, namun aktifitas dan juga kondisi Kota Wamena dalam Keadaan Kondusif.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *