Jayapura (KT) – Deklarasi Kesepakatan bersama dalam rangka menjaga Papua Tanah Damai dikumandangkan di Kabupaten Merauke. Acara deklarasi berlangsung di halaman Kantor Bupati Merauke Papua jalan Brawijaya Merauke, Senin 16 September.
Hadir dalam kegiatan:
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.SI, Staf Ahli Kepresidenan Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si, Tokoh Masyarakat Drs. Johanes Gluba Gebze, Para Tokoh Agama dan unsur Forkopimda Kabupaten Merauke.
Kegiatan di awali dengan pawai budaya berbagai etnis seluruh Nusantara se-Indonesia, dan pawai dari tingkat SD,SMP, SMU, Perguruan tinggi dan kirap membawa bendera Merah Putih sepanjang 74 Meter oleh Stia KD Merauke.
Pembacaan Doa dari 5 tokoh agama untuk Pelaksanaan Deklarasi cinta Damai di Merauke Papua, menyanyikan lagu Indonesia raya, dilanjutkan pembacaan oleh Ketua Etnis Nusantara dan penandatangani Deklarasi Cinta Damai.

Adapun Isi Deklarasi Kesepakatan Bersama Pemerintah dan Etnis Nusantara sebagai berikut Pertama Kami warga Negara Republik Indonesia di Tanah Malind dengan beraneka suku, Bahasa dan adat istiadat bersepakat menjaga Persatuan dan kesatuan di Tanah Papua, Kedua Hidup berdampingan rukun damai dengan penuh kasih dalam bingkai Izakod bekaiIzakod Kai, Ketiga Sepakat tidak terpengaruh oleh Isu-isu yang tidak benar dan menolak Rasis dan Hoax, dan Keempat Meminta pemerintah Propinsi dan pemerintah Kabupaten /kota diseluruh Indonesia untuk memberi perlindungan dan kenyamanan kepada warga Papua yang berdomisili atau sedang studi di daerah masing-masing.
Dalam kesempatannya Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.SI mengatakan, dari Negeri ini pencetus Istana Damai, Istana cinta kasih dan istana persaudaraan dan bhineka tunggal ika NKRI, kami semua ingin semua Etnis Nusantara jangan takut tentang keamanan, saling menghargai, saling menghormati dan saling mengayomi dan melayani, tugas kita masih banyak, Pemerintah RI telah membangun Tanah Papua dengan sangat luar biasa terima kasih atas bapak Jokowi, terima kasih kepada TNI dan Polri sehingga tetap aman dan kondusif sesuai Tribrata dan Sapta Marga.
Pada kesempatannya Tokoh Masyarakat Drs. Johanes Gluba Gebze mengatakan, kamu semua adalah orang-orang hebat yang dirahmati Allah untuk Negeri ini ditanah kedamaian, hati yang kaya menghormati perbedaan, kita tidak butuh Presiden yang berbadan besar namun kita butuh Presiden yang memiliki kasih sayang yang besar, kami dengan setia mengibarkan semangat persatuan dan kesatuan dari tempat ini, kita kirim matahari terbit dari Merauke hingga ke Sabang.
Sambutan Staf Ahli Kepresidenan Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si yaitu, hari ini sebagai tonggak sejarah istana damai cinta kasih dari Merauke Papua, kita usul ke Bapak Presiden kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang hingga ke Sabang, kalau mau mengukur Indonesia tidak usah jalan jauh-jauh, datang saja ke Merauke, kalau mau lihat Republik Indonesia ukur Kedamaian dari Merauke, Tuhan memberkati Merauke memegang prestasi tetap aman dan damai, mari kita jaga negeri tetap aman dan damai, karena kita datang dengan menyentuh masyarakat dengan cinta.