Daerah  

15 Pelaku UKM Tradisional Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Ukiran Dengan Alat Teknologi

Peserta UKM Tradisional ketika dengan seksama mendengar arahan dari Plt dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura terkait kewirausahaan ukir-ukiran.

Sentani,(KT)- Sebanyak, 15 orang pelaku usaha kecil dan menengah,(UKM) tradisional di 5 Distrik di Kabupaten Jayapura mengikuti kegiatan pelatihan kewirausahaan/keterampilan bidang ukir-ukiran yang diselenggarakan oleh dinas koperasi, usaha mikro kecil dan menengah,( Diskop UMKM) Kabupaten Jayapura dari tanggal 17-20 September 2019 di Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura,Papua, selasa (17/9/2019) siang.

Pelaksana tugas,(Plt) dinas koperasi, usaha mikro kecil dan menengah,( Diskop UMKM) Kabupaten Jayapura, Timothius Demetouw mengatakan, dari 15 orang pelaku tradisional UKM itu didominasi dari kaum laki-laki yang berasal dari lima distrik yakni, distrik Sentani Timur, Depapre,Efungbauw,Kemtuk,Nimbokrang,” katanya.

Ia mengungkapkan, pelatihan dilakukan mengingat potensi mengukir di Kabupaten Jayapura telah ada.”Disemua tempat di Kabupaten Jayapura dijumpai banyak jenis ukiran namun masih bersifat tradisional. Umumnya ukiran yang dilakukan masih tradisional dan dilakukan dibadan perahu dan dinding rumah dan tiang-tiang rumah saja,” ucapnya.

Nah, atas potensi yang dimiliki tersebut, Lanjutnya kami melihat itu bisa didorong untuk meningkatkan produktivitas usaha mengukir itu sehingga mereka dilatih mengukir di Mebel Jayakarta dengan menggunakan alat modern atau teknologi sehingga produktivitasnya bisa meningkat. Kalau produktivitas meningkat maka pendapatan juga akan meningkat pula asalkan hasil ukirannya dipasarkan kepada konsumen.

Harapan kedepan melalui usaha itu bisa didorong terbentuknya badan usaha koperasi yang bertujuan memberikan kesejahteraan bagi anggotanya dan mereka yang berada didalam akan memberikan kontribusi dan pada akhirnya berdampaknya pada ekonomi dan kesejahteraan anggota mereka,” harapnya.

Ia minta kepada peserta yang ikut pelatihan ini agar menerapkannya dengan menggunakan alat teknologi sehingga hasil yang didapatkan jauh lebih banyak dari menggunakan alat tradisional,” pintanya.(TOM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *