Sentani,(KT)- Menteri Pertahanan,(Menhan) RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menyebutkan bahwa, penyelesaian persoalan di Papua terlebih kejadian yang belakangan ini harus menggunakan hati dan tidak boleh sembarangan terlebih jika dalam kondisi marah, benci, dan dendam.
“ Menggunakan hati bersih, baru kita selesaikan dan didalamnya perlu satu hal yakni,harus sabar sebab itu tak lain dorongan dari Tuhan. Hal seperti ini yang kerap saya terapkan sewaktu saya menyelesaikan konflik di Negara Kamboja, “ katanya kepada wartawan usai upacara pengangkatannya sebagai anak adat Babrongko Umandrouw,Rabu (18/9/2019).
Menhan yakin setiap masalah pasti bisa diselesaikan asalkan menggunakan hati bersih. Intinya,setiap kesulitan pasti ada kemudahan dan Tuhan akan memberinya,” ucapnya.
Berdasarkan penglihatannya, kondisi Papua aman-aman saja. Dan itu bisa saya rasakan pada saat perjalanan dari bandara ke lokasi acara begitupun pada waktu acara telah selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Yo Ondofolo Babrongko Umandrouw, Ramses Wally mengatakan, setuju penyelesaian di Papua harus mengedepankan dengan hati, jernih dan pasti sebab pada akhirnya mereka akan menyadarinya.
“Jika ekonomi keluarga, dan pendidikan dipenuhi maka tidak akan ada lagi persoalan atau kejadian di Papua namun yang terjadi pada era Otsus sekarang ini mereka belum merasakannya sebab tujuan suatu bangsa Merdeka maka rakyatnya harus sejahtera sebab rakyat adalah Negara dan Negara hadir untuk melayani rakyat,”katanya,(TOM)
