Jumlah Korban Aksi Demo di Wamena dan Waena

Jumlah Korban Aksi Demo di Wamena dan Waena

JAYAPURA (KT) – Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Dayanto mengatakan jumlah korban bentrok Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Expo, Waena berjumlah 29 orang. Empat diantaranya meninggal dunia, salah satunya Anggota TNI.

“Empat orang meninggal dunia dan 25 orang terluka,” kata Kapendam, Selasa (24/9/2019) dini hari.

Adapun dari empat korban yang meninggal dunia, seorang anggota TNI dari Batalion RK 751/Sentani atas nama Zulkifli, seorang mahasiswa Papua yang berkuliah di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dan dua orang lainnya masih salam proses identifikasi.

“Keempat korban meninggal, masing-masing, Anggota Yonif, Octinus Lokbere mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsrat dan dua korban lagi belum diidentifikasi dan diistirahatkan di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Kapendam.

Sementara, untuk 25 korban lainnya yang terluka, masing-masing 18 OAP yang masih dalam proses identifikasi serta tujuh 7 anggota Brimop.

“Semua personel yang terluka dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Kapendam

Ia menambahkan, saat ini pihak keamanan berhasil mengendalikan situasi, khususnya di area jalan utama Waena-Abepura dan lokasi dimana massa berkonsetrasi yakni di Pasar Wouma dan Jembatan Pikey.

“Pangdam XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal Herman Asaribab sempat melakukan komunikasi dengan para siswa di aula terbuka Brimob Kotaraja untuk menenangkan situasi dan mendesak perdamaian di daerah tersebut,” jelas Kapendam

Sementara di Wamena, Kabupaten Jayawijaya

Kapendam menyebut 9 orang meninggal dunia, 6 diantaranya warga sipil, Muhammad Subhan korban pembacokan di bagian belakang dan pinggang, Yohanis Karangan (Toraja) terbakar di salah satu truk dan empat orang lainnya masih diidentivikasi termasuk tiga OAP.

“Korban lainnya, kata Kapendam, mengalami luka-luka sebanyak 10 orang warga sipil yang saat ini sedang dalam proses pengobatan dan identifikasi,” kata Kapendam

Untuk diketahui, akibat bentrok yang terjadi di Wamena, sejumlah fasilitas pemerintahan, fasilitas umum dan rumah masyarakat di kabarkan hangus di bakar massa.

” kantor Bupati Jaya Wijaya, kantor listrik negara, kantor urusan agama, dan beberapa kantor lainnya, kios Pasar Wouma, dan rumah-rumah penduduk,” kata Kapendam menambahkan saat ini situasi di Wamena dan Jayapura sudah berangsur pulih dan terkendali. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *