Jayapura, (KT) – Polres Lanny Jaya memberikan penyuluhan tentang Kamtibmas dan anti Hoax kepada para siswa SMA Negeri 1 Tiom Kabupatena Lanny Jaya, Selasa 24 September.
Hadir dalam kegiatan tersebut:
Kabag Ops Polres Lanny Jaya AKP F. Tamaela dengan didampingi Kabag Sumda AKP S.M Nababan, Kasat Reskrim Iptu Anwar Khyal, Kasat Lantas Ipda Jufri Rambu, S.Sos, Kasat Sabhara Ipda Yuan C. Rumsawir, S.E dan Kasat Binmas Ipda Paulus R, beserta personil Polres Lanny Jaya sebanyak 15 orang dengan diikuti para siswa-siswi dan Guru SMAN 1 Tiom.
Kabag Ops Polres Lanny Jaya AKP F. Tamaela mengatakan, kunjungan dilakukan pihaknya agar dapat menghimbau dan menjelaskan kepada para murid agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dimana bertujuan untuk mengganggu kelancaran situasi kamtibmas.
Kabag Ops menuturkan, disampaikan juga kepada para murid bahwa mereka adalah tulang punggung bangsa yang tugasnya hanya belajar dengan baik agar dapat menjadi generasi penerus yang cerdas dan berguna untuk membawa Kabupaten Lanny Jaya lebih maju kedepan.
“Kami menghimbau agar tidak emudah terprovokasi dengan adanya isu-isu kata binatang sebagai bagian dari Rasis, jangan mau anak sekolah di adu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karna dapat merugikan diri sendiri bagi mereka dalam menimba ilmu disekolah, kalau ada yang memberikan informasi bisa dicek kebenarannya jangan sampai informasi tersebut tidak benar namun kalau benar agar segera sampaikan kepada pihak kepolisian di Polsek atau Polres, kami polisi pasti datang,”ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, mereka para murid kami tanamkan bahwa kami yang dari Sumatra, Jawa, sulawesi, Kalimantan dan Maluku yang tinggal di Papua dan daerah Lanny Jaya khususnya, sudah merasa jadi orang Papua apalagi terhadap orang asli Lanny Jaya bagi kami tidak ada perbedaaan.
“Sama halnya dengan saudara-saudara kita dari Papua yang sedang menuntut ilmu diluar sana, mereka juga menganggap sama karena kita semua satu yakni bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang walaupun berbeda-beda suku, ras dan agama namun tetap satu,”ucapnya.