Jayapura, (KT) – Tokoh Masyarakat Distrik Silo Karno Doga, Kabupaten Jayawijaya, Habo Holago menghimbau untuk menghentikan setiap aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dan aparat keamanan menindak tegas para pelaku rusuh.
Habo Holago menyampaikan penyesalan terkait aksi anarkis yang terjadi Senin (23/9/2019), yang
banyak memakan korban jiwa dan harta benda.
“Kita merasa kasian kepada saudara-saudara kita warga masyarakat yang menjadi korban nyawa dan harta benda mereka datang ke Kabupaten Jayawijaya sudah mengikuti adat istiadat di Kabupaten Jayawijaya mereka sudah hidup bersama-sama dengan kita,”ucapnya.
Untuk itu, selaku Tokoh Masyarakat Distrik Silo Karno Doga Kabupaten Jayawijaya, ia menghimbau untuk stop melakukan aksi-aksi, jangan terulang lagi aksi-aksi di setiap Distrik dan setiap Kampung. “Kita sebagai rakyat itu harus ikut aturan, sekarang sudah banyak kantor-kantor yang rusak akhirnya kita sudah jadi korban pembangunan,”tandasnya.
Ia menekankan kepada para pelajar maupun masyarakat atau di balik ini semua, jangan jadikan aksi-aksi untuk kepentingan pribadi, mohon sekali lagi stop melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kepada Kapolres Jayawijaya siapapun yang dengan sengaja mabuk kemudian merusak fasilitas pemerintahan dan umum atau yang ingin menghancurkan kedamaian dan keamanan Kabupaten Jayawijaya, tolong ditindak secara tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mari kita bangun persatuan, kasian mereka warga masyarakat, mereka adalah sudara-saudara kita, karena kita adalah satu darah satu hati. Mereka datang dari jauh hanya untuk mencari makan, mereka bersama-sama dengan kita membangun Kabupaten Jayawijaya untuk lebih baik kedepannya.
“Kita ini saudara, hanya yang membedakan warna kulit dan bentuk rambut, kita memiliki waran darah yang sama dan warna tulang yang sama karena kita satu yaitu bangsa Indonesia. Saya merasa kecewa Kabupaten Jayawijaya bisa menjadi seperti ini, dari dulu kita selalu hidup rukun hingga sampai terjadinya aksi-aksi. Nenek moyang kita tidak pernah mengajarkan dan melakukan hal seperti itu,”ujarnya.
Sekali lagi kepada Kapolres Jayawijaya bersama jajaran tolong ambil tindakan secara tegas sesuai Undang-undang kepada oknum-oknum yang telah membuat terpecah belah kesatuan bangsa Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Mari bersama jaga kedamaian di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Jayawijaya.