Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya menyalurkan bantuan dana sebesar 5 Miliard yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan Pengungsi dan juga Pemulihan Kota Wamena Jayawijaya.
Kepedulian itu disalurkan melalui Bupati Kabupaten Lanny Jaya yang juga sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah Papua.
Dalam kesempata penyaluran itu, Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom mengharapkan adanya uluran tangan Kabupaten Pemekaran lainnya untuk dapat memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi Pemerintah Kabupaten Pemekaran untuk menyalurkan bantuannya, selain bantuan itu adalah bukti kepedulian juga Jayawijaya adalah Kabupaten induk yang memakarkan Kabupaten Lainnya yang ada di pegunungan Tengah Papua.
“Bantuan itu akan dipakai untuk keperluan dan kebutuhan warga yang ada di Jayawijaya,” ungkap Befa belum lama ini di Wamena.
Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Christian Sohilait menambahkan, sudah menjadi keharusan bagi semua pihak yang ada di Wilayah Pegununngan Tengah untuk ikut terlibat langsung membangun Kabupaten Jayawijaya pasca kejadian yang terjadi.
Menurutnya, tindakan kepedulian yang dilakukan merupakan satu lanngkah baik untuk memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh warga yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Diakui, kejadian yang terjadi di Jayawijaya tentunya menjadi pelajaran bagi kita semua, sehingga dirinya mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga Kabupaten Jayawijaya tetap tenang aman dan damai.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si memastikan bantuan yang disalurkan akan digunakan untuk keperluan dan kebutuhan penting khususnya kebutuhan makan pengungsi yang ada di beberapa titik dalam Kota Wamena.
Menurutnya, para pengungsi bukan hanya dari pendatang saja, melainkan masayarakat Papua dan asli Jayawijaya, sehingga bantuan yang disalurkan akan digunakan untuk masyarakat.
Dirinya berharap, masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan, karena untuk saat ini Wamena sudah dalam keadaan Kondusif.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya untuk kembali dan melakukan aktifitasnya sesuai dengan tugas dan kerja masing-masing.(NP)
