Jayapura, (KT) – Kepolisian Resor Pegunungan Bintang Melalui Kasat Intelkam Iptu Suhardi, S.H membantu Mahasiswa serta masyarakat yang berjumlah kurang lebih 20 orang untuk kembali Kampung halamannya di Distrik Oksop dengan menggunakan 3 Unit mobil dinas Polres Pegunungan Bintang, Minggu 29 September.
Adapun yang ikut dalam rombongan tersebut, Kasat Intelkam Iptu Suhardi, S.H, Kasubag Pers Bag Sumda Ipda Budi Wahyono, Kepala Kampung Oktumi Piter Tapyor, Anggota Polres Peg. Bintang 9 orang, Kepala Kampung Oktumi, Mahasiswa USTJ 4 orang, Pelajar SMP dan SMA, Masyarakat distrik Oksop.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Polres Pegunungan Bintang menjemput Mahasiswa dan masyarakat di jalan Okpol, dan selanjutnya menuju ke Distrik Oksop.

Kepala Kampung Oktumi Piter Tapyor dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih kepada Polri terutama Polres Pegunungan Bintang melalui Kasat Intelkam dimana telah mengantarkan kami sampai ke distrik Oksop, kalau bisa hal – hal seperti ini terus di tingkatkan karena kami sangat terbantu dengan kendaraan yang bisa mengantarkan kami sampai di kampung.
Tujuan masyarakat dan mahasiswa tersebut kembali ke kampung halamannya yakni untuk menghindari para mahasiswa dari isu – isu yang berkembang baik terkait aksi Pengrusakan dan pembakaran yang terjadi di Oksibil maupun aksi rasisme yang terjadi di Papua. ini juga dilakukan agar mahasiswa dan pelajar tidak ikut-ikutan aksi yang melawan hukum.
Kasat Intelkam Polres Pegunungan Bintang Iptu. Suhardi, S.H dalam kesempatannya menyampaikan kepada seluruh masyarakat kampung agar tidak terprovokasi dengan berita bohong yang saat ini beredar di masyarakat, tentang kejadian aksi pengrusakan dan pembakaran di Oksibil, sebab kejadian tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang mabuk.
“Saya juga meminta agar disampaikan kepada para mahasiswa agar segera kembali jika telah selasai liburan dan juga jangan sampai ikut terlibat dalam aksi – aksi lain yang dapat menyebabkan situasi di Kabupaten Peg. Bintang menjadi tidak kondusif,”ujarnya.