BIAK (KT) – Sebanyak 179 Pengungsi dari Wamena sudah dievakuasi oleh TNI Angkatan Udara (AU) menggunakan Pesawat Hercules Alfa 1305 dan tiba di Biak Numfor, selasa (1/10) di STAB Biak, sekitar pukul 17.45 WIT sore hari. Para pengungsi itu disambut oleh Pangkoopsau III Marsda TNI Andyawan Martono P, S.I.P bersama istri tercintanya.
Usai mendarat di STAB, Para Pengungsi langsung diantarkan tempat pengungsi di mess Paskhas Biak. Sarana dan Fasilitas pengungsi sudah disiapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah Biak Numfor bersama Danrem Biak sudah berkomunikasi terkait fasilitas pengungsi selama 1 malam di Biak.

“Ini adalah saudara-saudara kita yang kita bantu untuk evakuasinya dari Wamena. Sekarang ini ada 179 orang yang kami evakuasi, 9 orang turun ke biak dan yang lain akan diberangkatkan besok ke Kota Makassar dan Malang. Hal ini juga kami dibantu oleh rekan-rekan kita dari Pemerintah bahkan langsung dari Bupati untuk logistiknya hari ini maupun besok berangkat,”kata Pangkoopsau kepada Wartawan.
Selain itu, terkait kondisi Wamena yang diwarnai rusuh sudah bisa dikuasi oleh Tim keamanan TNI/Polri. Namun dikarenakan demonstran yang lalu sudah bersikap anarkis, membuat para pengungsi kuatir dan trauma, serta memilih untuk mengungsi. Hal tersebut dikatakan Pangkoopsau saat memberikan keterangan kepada awak media.
Pantauan media ini, selain memboyong anak dan istri mereka, para pengungsi sudah memboyong sejumlah barang milik mereka yang dikemas dalam tas berukuran besar dan dengan wajah kusam tercampur sukacita, karena sudah mengungsi ke Kota lain. (dw)