Daerah  

Bank Papua Salurkan Bantuan 50 Juta Bagi Korban Musibah

Kepala Cabang Bank Papua Wamena Saat Bersama Pemerintah Melakukan Penandatangan Berita Acara Penyerahan Bantuan Di Gedung Ukumearek Asso Wamena

Wamena (KT) –Kepedulian terhadap korban kemanusiaan Pasca Kejadian 23 September lalu, Bank Papua ikut berperan aktif dengan memberikan bantuan dana sebesar 50 Juta kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Bantuan yang disalurkan oleh Bank Papua, diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si di Gedung Ukumearek Asso Wamena, Rabu (2/10/2019).

Kepala Cabang Bank Papua Wamena, Frist Alex Arwimba usai menyerahkan bantuan itu megungkapkan, atas nama direktur utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua dan jajaran managemen merasa turut prihatin dan menyampaikan rasa belasungkawa terhadap seluruh korban yang mengalami musibah di kabupaten Jayawijaya.
Diakui, sudah mejadi tanggungjawab semua pihak dan lebih khusus Bank Papua untuk megulurkan tangan dengan rela kepada saudara-saudara kita yang saat ini membutuhkan bantuan.

Dirinya berharap, dengan bantuan yang diberikan, setidaknya dapat meringankan beban saudar-saudara kita yang ada di beberapa tempat pengungsian dalam kota Wamena.

“Dengan bantuan yg diberikan setidaknya dapat meringankan beban warga Jayawijaya yang mengalami musibah,” ungkap Frist Alex Arwimba.

Selain itu, Frist Alex Arwimba berharap bantuan yang telah disalurkan bias langsung dirasakan oleh saudara-saudara kita yang mengalami musibah.

Terkati aktifitas pelayanan dan operasional Bank Papua di Wamena, Frist Alex Arwimba mengakui sudah kembali berjalan normal, walaupun ada beberapa keluarga kami istri dan anak yang sudah diungsikan ke Jayapura.

“Saya selaku pimpinan cabang Wamena yang berada di tempat tetap kami melakukan pelayanan tapi pelayanan terbatas. Kebutuhan pemda tetap kami layani,” kata Frist Alex Arwimba.

Dikui Frist Alex Arwimba, pelayanan di lingkungan pemda Jayawijaya seperti pembayaran gaji dan pelayanan yang berkaitan dengan keuangann pemda tetap di layani.

“Karena kami ada beberapa arsip pelaksanaan operasional SP2D ada data di kami sehingga walaupun kantor keuangan terbakar tapi pelayanan seperti pembayaran gaji tetap berjalan seperti biasa,” kata Frist Alex Arwimba.
Terkait kerusakan Aset Bank Papua, Frist Alex Arwimba mengakui bahwa memang ada beberapa kerusakan, diantaranya rumah pegawai Bank Papua, rumah kepala KCP Bank Papua dan juga satu buah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berlokasi di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *