Jenderal Waterpauw Terima Bendera Pataka Polda Papua, Resmi Jadi Orang Nomor 1

Jenderal Waterpauw Terima Bendera Pataka Polda Papua, Resmi Jadi Orang Nomor 1

Jayapura, (KT) –  Irjen Pol Paulus Waterpauw resmi menerima bendera Pataka Polda Papua dari Irjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja, Rabu (2/10/2019) di Lapangan Apel Mapolda Papua. Sengan demikian, Paulus Waterpauw resmi menjadi orang nomor saru di lingkungan Polda Papua.

Hadir dalam kegiatan yakni, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Kepala BNNP Papua, Pejabat Utama Polda Papua, Para Pamen, Pama, Brigadir, Tamtama dan ASN Polda Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dalam sambutannya mengatakan, mari kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan upacara serah terima pataka polda papua dalam keadaan tertin dan lancar.

Jenderal Waterpauw Terima Bendera Pataka Polda Papua, Resmi Jadi Orang Nomor 1

“Terima kasih atas penyambutan dalam proses serah terima jabatan Kapolda Papua yang berjalan dengan lancar kepercayaan yang diberikan pimpinan Polri kepada saya untuk memimpin kembali Polda Papua merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab”.

“Saya sangat mengapresiasi bapak Irjen Pol Drs Rudolf A Rodja yang telah menjalankan tugas secara baik di Papua, dan saya pun berkomitmen akan melanjutkan dan meningkatkan kinerja yang telah dibangun demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat,”ujar Waterpauw.

Menurut Waterpauw, dirinya kembali di Polda Papua tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dari Wakapolda Papua, Irwasda, Para Pejabat Utama Polda Papua, Para Kapolres dan seluruh anggota Polda Papua. “Saya mengakui bahwa tidak akan dapat bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dri seluruh personil polda papua dan berbagai pihak,”ucapnya.

Waterpauw yakin dan percaya bahwa seberat apapun tugas dan tanggung jawab yang dipundak, akan menjadi ringan jika dengan memupuk kekompakan dan kebersamaan maka semua tantangan akan lebih mudah diatasi.

“Kita ketahui bersama bahwa dinamika perkembangan kamtibmas khususnya pada penanganan aksi unjuk rasa yang dilatarbelakangi dengan isu rasisme yang telah terjadi dibeberapa Kabupaten di Provinsi Papua dan penanganan masyarakat pengungsi dari Kabupaten Jayawijaya serta gangguan kamtibmas lainnya, tentunya sangat diperlukan berbagai upaya agar permasalahan tersebut tidak meluas lagi,”ujarnya.

Waterpauw mengucapkan terima kasih kepada bapak Irjen Pol Drs. Rudolf A Rodja atas ketulusan hati dan pengabdiannya di Papua, sehingga dapat menjadi tauladan bagi seluruh personil Polda Papua untuk menjadi lebih baik lagi.

Irjen Pol Drs Rudolf A Rodja dalam sambutannya mengatakan puji syukur pada hari ini telah dilaksanakan kembali serah terima Pataka Polda Papua, selama 5 bulan kita bersama-sama bekerja bahu membahu memupuk kekompakan, memupuk kinerja sesuai dengan perintah tugas pokok fungsi dan peranan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Saya sekali lagi menyampaikan rasa bahagia, bangga kepada saudara-saudara sekalian di dalam tugas, walaupun saya hanya memimpin Polda Papua selama 5 bulan.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Papua yang luar biasa memimpin di Internal bekerja dengan baik, saya juga mengucapkan terima kasih kepada para Pejabat Utama untuk melaksanakan tugas pokoknya masing-masing tentu ada hal keberhasilan dan ada yang perlu dievaluasi dan ini menjadi dinamika didalam organisasi. Demikian juga kepada seluruh Kapolres yang hadir maupun yang tidak hadir saya ucapkan terima kasih atas semua pekerjaan yang anda laksanakan di wilayah hukum, kita ketahui bersama mulai dari tanggal 29 Agustus beberapa kejadian sampai 23 September kemaren dinamika begitu tinggi. Saya hanya berpikir saya harus melindungi masyarakat dari hal yang lebih fatal,”tandasnya.

Rufolf bersama dengan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pergaulan 5 bulan ada tutur kata, ucapan, tingkah laku yang tidak berkenan dihati bapak/ibu sekalian, karena itulah perintah dinas yang harus dilakukan. “Tidak ada didalam hati saya untuk menyakiti, merugikan orang, tetapi yang saya lakukan untuk membantu institusi maupun rekan rekan sekalian,”ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *