Sentani,(KT) – Sebanyak, 140 perantau asal sumatera barat,( sumbar) diberangkatkan oleh tim aksi cepat tanggap,(ACT) melalui bandara Sentani, kamis (3/10/2019)sore.
Berdasarkan data yang disampaikan ACT bahwa, perantau yang diberangkatkan itu awalnya pukul 17.00 wit berubah menjadi pukul 18.00 wit setelah delay selama 1 tahun.
Kepada Wartawan, perantau Sumbar , Fatber mengaku sebagai pedagang pakaian merasa senang bisa pulang kampung sebab lagian kalau lama di Wamena masih takut.
” Diwamena baru tiga tahun dan untuk kembali ke Wamena masih lihat situasi dulu,” Katanya.
Hal sama dikatakan,Sari Aprilia pedagang kios mengaku senang bisa pulang ke kampung halaman.
” Alhamduliah saya senang karena bisa dipulangkan. Terima kasih Bapak Nasrul Abit Wakil Gubernur Sumbar kita sudah dipulangkan. Untuk rencana akan kembali lagi ke Wamena karena suami masih diWamena bekerja sebagai pedagang kios,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan aksi nasional untuk konflik kemanusian Wamena, Wahyu Novyan mengatakan, para pengungsi diterbangkan dengan pesawat boeing 737 dari Bandara Sentani menuju Bandara International Minang Kabau dan diperkirakan tiba pukul 12.00 wib.
” Mereka diberangkatkan 1 flight sesuai dengan kapasitas pesawat yang dicarter yakni, boeing 737 ,” katanya.(TOM)
