TIMIKA (KT) – Menko Polhukam Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolda Papua Paulus Irjen Pol Waterpauw menggelar tatap muka di Rimba Papua Hotel, Rabu (9/10/2019) bersama pengungsi yang ada di Timika akibat kericuhan yang terjadi di Wamena beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Wiranto mengatakan bahwa kedatangannya di Mimika serta beberapa wilayah lainnya di Papua yang dikunjungi merupakan perintah dari Presiden RI Joko Widodo untuk melihat langsung kondisi Papua pasca adanya kerusuhan yang terjadi di Wamena dan penembakanna terhadap warga sipil di Ilaga, sehingga membuat warga memilih mengungsi ke Timika.
“Kedatangan saya dan rombongan ini atas perintah Presiden untuk melihat keadaan di Mimika, Wamena, Jayapura untuk bertemu dengan pengungsi,” ujarnya.
Wiranto memastikan bahwa saat ini kondisi di Wamena dan Ilaga sudah kondusif. Sehingga ia meminta meminta kepada para warga agar mencoba kembali ke wilayah tersebut.
Terkait hal tersebut, Daud Bunga salah satu tokoh masyarakat suku Toraja yang mewakili para pengungsi memberikan apresiasi terhadap TNI-Polri atas perhatian yang diberikan dengan mengunjungi secara langsung kondisi para pengungsi.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa para pengungsi yang masih tersisa di Timika khususnya warga Toraja berharap agar proses pemulangan dapat difasilitasi. Pasalnya, pasca kejadian di dua wilayah itu meimbulkan trauma.
“Selaku orang tua mereka, saya memberikan apresiasi pada TNI-Polri dan Pemerintah Daerah yang melihat langsung kondisi pengungsi dari Wamena di Timika. Ini suatu perhatian luar biasa. Tetapi yang mereka sampaikan bahwa mereka ingin pulang dan hamper satu Minggu mereka berada disini,” ujarnya.
Meski Menko Polhukam menyatakan situasi di Papua secara keseluruhan sudah kondusif namun masyarakat diminta agar tetap waspada.
“Secara keseluruhan situasi Papua aman terkendali walaupun harus tetap waspada. Tapi rata-rata sudah aman terkendali dan dibawah pengendalian aparat keamanan Kepolisian dibantu oleh TNI,” kata Wiranto usai melakukan tatap muka bersama para pengungsi dari Wamena dan Ilaga yang ada di Timika, di Rimba Papua Hotel, Rabu (9/10/2019).
Hal tersebut dipastikannya usai meninjau beberapa wilayah di Papua atas perintah Presiden Joko Widodo untuk melihat situasi keamanan dan kondisi para pengungsi.
“Pemerintah berupaya menyakinkan pengungsi bahwa situasi benar-benar sudah aman terkendali. Karena kalau situasi sudah normal, sudah aman kembali, sebenarnya mereka juga ingin kembali ke sana,” kata Wiranto.
Terkait hal tersebut, Menko Polhukam mengatakan bahwa pihaknya telah menambah jumlah pasukan untuk menambah kepercayaan masyarakat bahwa situasi benar-benar sudah aman
“Kita sudah berbicara dari hati ke hati, kebanyakan mereka mau tinggal di Papua untuk melanjutkan aktivitas sehingga mendapat penghasilan kehidupan dan membangun keluarga yang damai bersama-sama di Papua,” ujarnya. (AWA)