Jayapura (KT) – Pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2019 pukul 09.15 Wit bertempat di Puskemas Arso 13 Kabupaten Keerom telah dilaksanakan Bhakti Sosial dan Pengobatan Gratis
Dalam Rangka HKGB ke-67 tahun 2019 Pengurus Daerah Bhayangkari Papua bekerja sama dengan Bidang Dokkes Polda Papua menggelar Bhajti Sosial dan Pengobatan gratis untuk masyarakat Kabupaten Keerom, Selasa (15/10/2019) di Puskesmas Arso 13.
Hadir dalam kegiatan yakni Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Bupati Kabupaten Keerom, Ketua DPR Kabupaten Keerom, Perwira Penghubung Kodim 1701 Jayapura, KA Distrik Kelurahan Skamto, Danramil Skamto, Danpos Yonif 300 Kampung Naramben, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, Kepala Puskesmas Arso 3, Kapolres Keerom, Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Keerom, Seluruh Undangan Dan Peserta Bhakti Kesehatan.
Bupati Keerom dalam sambutannya mengatakan, dalam kunjungan Wakapolda di Arso 13 tepatnya di Distrik Skanto membuat warga merasa senang dan bangga karena Bapak Waka Polda bersama ibu turun langsung mengecek masyarakat yang akan berobat di tempat ini. Dalam kegiatan bhakti sosial ini semua hadir untuk memberikan pelayanan dalam pelaksanaan kesehatan di Kabupaten Keerom khususnya di Distrik Skanto bersama jajaran TNI Polri untuk mengamankan stabilitas khususnya di daerah yang masih sangat aman dan kondusif.
“Terima kasih kepada Bapak Wakapolda dan ibu yang sudah hadir dalam rangka bakti sosial dengan mewujudkan keberadaan di Arso 13. Saya minta dukungan doa dan dukungan dari semua pihak khususnya dari TNI Polri, para tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat yang sudah mendukung bhakti sosial di Arso 13 Kabupaten Keerom untuk kemajuan dan bersatu padu membangun daerah ini yang aman dan kondusif,”ujar Bupati.
Waka Polda Papua dalam sambutannya mengatakan, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih baik, Polda Papua sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berkewajiban untuk senantiasa bermitra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang apapun. Oleh karena itu perlu didukung dengan kondisi masyarakat yang sehat.
“Pelayanan bhakti sosial kesehatan Polri yang akan dilaksanakan kepada masyarakat Arso 13 dan sekitarnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Pada hari ini, kita merasa berbahagia menyaksikan wujud kinerja memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Biddokkes Polda Papua menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial kesehatan meliputi pengobatan umum, pelayanan KB, pemeriksaan gigi, donor darah, pelayanan iva test, pemeriksaan labotorium sederhana dan pemeriksaan tekanan darah,”tandas Wakapolda.
Acara bhakti sosial kesehatan ini juga merupakan wujud kepedulian Polda Papua terhadap masyarakat dengan memberikan pengetahuan preventif dan promotif yang diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kampung Naramben Kabupaten Keerom.
“Kesehatan mahal harganya, namun kebanyakan dari kita baru menyadarainya ketika jatuh sakit. Sangatlah penting menjaga kesehatan, salah satu upaya memelihara kesehatan adalah dengan meningkatkan pengetahuan, membiasakan pola hidup yang sehat dan berolahraga. Kita harus bisa menghargai kesehatan, seperti falsafah lebih baik mencegah daripada mengobati. Artinya kita semua harus bisa menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. Semoga pelayanan kesehatan yang kita dapatkan hari ini bermanfaat untuk pribadi dan keluarga kita,”ujar Wakapolda.
Harapannya mari melaksanakan aktifitas kehidupan kita dengan kondisi tubuh yang sehat. Mari tanamkan perilaku sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan masyarakat. Kiranya semua menjadi masyarakat yang berkarakter dengan perubahan mindset untuk lebih maju ke depan. Semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa menyertai dan memberikan petunjuk serta bimbingan-nya kepada kita dalam melanjutkan pelaksanaan bhakti sosial kesehatan.
Dalam bhakti sosial tersebut, Bid Dokkes Polda Papua melibatkan tenaga medis yakni dokter gigi sebanyak 2 orang, dokter umum sebanyak 6 orang , pertugas tensi 6 orang, donor darah sebanyak 6 orang, petugas KB sebanyak 4 orang , dan tenaga umumnya sekitar 20 orang.