Daerah  

Kapolres Salurkan Bantuan Pada Keluarga Korban Rusuh Wamena

Kapolres Salurkan Bantuan Pada Keluarga Korban Rusuh Wamena

Jayapura (KT) – Kapolres Jayawijaya menyalurkan bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia pada kerusuhan tanggal 23 September 2019. Pemberian bantuan berlangsung di Ruang Data Polres Jayawijaya Sabtu (19/10/2019).

Hadir dalam kegiatan:
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, SH, Tokoh masyarakat Padang H. Helmi, Ketua IKT Jayawijaya Yohanes Tukku, perwakilan korban Suku Toraja Jonatan Tandibua, Perwakilan korban suku Makassar Sukiman, perwakilan Keluarga Korban suku Palopo Daniel Raba, perwakilan keluarga korban suku Toraja Luter Sampe, perwakilan suku Jawa H. Solehuddin.

Kapolres Salurkan Bantuan Pada Keluarga Korban Rusuh Wamena

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, SH pada kesempatannya menyampaikan, kami turut berduka cita atas kejadian kemarin, kami telah berupaya dengan melakukan penindakan tegas, saya sangat prihatin kepada korban yang timbul atas kejadian kemarin. “Aktor dan pelaku telah kita dapatkan, dan kita masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut, tokoh dan ketua Paguyuban sudah kita tunjukkan bahwa pelaku sudah kita tangkap.”

“Kemarin ada titipan dari KKSS Provinsi untuk diberikan kepada keluarga korban yang disampaikan kepada Bapak Kapolda yang akan kita serahkan. kita bersyukur kita dapat mengungkap pelaku yang melakukan aksi tersebut dan bukti pada saat terjadinya kegiatan tersebut kita dapat. Percayakan kasus ini kepada kami, jika ada informasi tentang pelaku agar disampaikan kepada kami agar kegiatan ini dapat kita selesaikan,”ungkapnya.

Ada kelompok tertentu yang membuat hal ini, dimana aksi tersebut bersamaan dengan agenda pertemuan di PBB ada aktor intelektual yang bermain dan berupaya menggoyang Keamanan di Indonesia. “Kejadian kemarin bukan demo, namun menyerang warga, kejadian kemarin berawal dari profokatif di SMU PGRI, sekolah itu disusupi oleh kelompok kelompok yang ada di Jawa. Kelompok anak SMA ini disuruh mengacaukan di dalam kota sehingga konsenterasi aparat di dalam kota sedangkan yang lainnya dipinggiran kota,”terangnya.

Dalam menghadapi mereka kita sudah sesuai dengan prosedur yaitu dengan gas air mata, peluru hampa dan peluru karet, kelompok kemarin sangat kompleks, yaitu kolaborasi dari kelompok KKB, Kelompok masyarakat yang sakit hati pasca legislatif. Kita bertindak tegas dan terukur kemarin karena sudah ada kelompok separatis politik yang bermain.

“Besok moment pelantikan presiden, agar tetap kita jaga, karena masih ada kelompok yang bermain, saya selaku Kapolres Jayawijaya meminta maaf, kami sudah berupaya yang terbaik. Permasalahan yang terjadi di Wamena cukup kompleks, saya minta dengan hormat agar kita melihat kedepan dan kita selalu berdoa agar yang Meninggal dalam kejadian kemarin dapat diterima di sisinya,”harapnya.

Akan tempatkan beberapa Pos dipinggiran kota pasukan yang masuk ini mendapat pertentangan dari kelompok dan tokoh masyarakat untuk menolak kedatangan pasukan. “Agar kita menjaga keamanan, dan tetap menjaga situasi diseputaran Kota Wamena kedepan agar dapat kita bentuk poskamling untuk membantu menjaga keamanan sehingga kita bisa mengantisipasi kejadian yang ada dilingkungan kita,”terangnya.

Kapolres mohon kepada tokoh-tokoh untuk dapat menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga keamanan, dan kalau keluar rumah maupun berkendaraan jangan membawa alat tajam, segera kami akan bangun batalyon Brimob untuk back up di wilayah pegunungan.

Pada kesempatannya Ketua IKT Yohanes Katoleng menyampaikan, terima kasih yang setinggi tingginya kepada Kapolres yang telah menjaga keamanan. Kami telah menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan turut menjaga keamanan di Kabupaten Jayawijaya.

Tokoh Masyarakat Padang H. Helmi pada kesempatannya mengatakan bahwa situasi Wamena sudah mulai kondusif, kami atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih, kepada Bapak Kapolres kami mewakili masyarakat KKSS dan masyarakat diseputaran jalan irian. Kami juga telah berusaha menghidupkan pos pos keamanan di Jalan irian Wamena.

Setelah sambutan kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Kapolres Jayawijaya kepada perwakilan korban meninggal dunia pada kerusuhan tanggal 23 September 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *