Hingga 21 Oktober, KBM Di SMP 3 Megapura Lumpuh

Nampak SMP Negeri 3 Megapura Yang Sampai Saat Ini Belum Ada Akifitas Belajar Mengajar

Wamena (KT) – Memasuki tanggal 21 Oktober, kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Megapura terlihat tidak ada aktifitas.

Saat media ingin memastikan hal tersebut, memang nampak jelas tidak ada kegatan belajar mengajar di SMP Negeri 3 Tersebut, bahkan semua pintu kelas dan kantor masih terkunci rapi.

Keberadaan SMP Negeri 3 Megapura sendiri memang berada di Ring 2 kota Wamena.
Saat media ini mampir untuk melihat langsug keberadaan sekolah itu, Media ini bertemu dengan salah seorang Siswa Kelas 9, di Halaman Sekolah SMP Negeri 3 Megapura.

Saat ditanya kenapa belum sekolah, Yonas Sama menjelaskan bahwa belum ada guru yang datang sejak kejadian tanggal 23 September lalu.

“Selama ini belum ada tenaga guru yang datang, karena mungkin masih takut dengan kejadian tanggal 23 lalu,” kata Yonas.

Bukan hanya tenaga guru yang tidak ada di Sekolah, anak-anak Sekolah juga tidak ada yang datang.
Menurutnya, sejak kejadian 23 September lalu, anak-anak sekolah yang datang tidak banyak.

Kata Yonas, hampir beberapa hari terakhir ada anak-anak sekolah yang datang ke sekolah, namun hanya bermain sebentar di lingkungan sekolah dan setelah itu kembali pulang ke rumah masing-masing.

Dirinya sendiri merasa kuatir karena SMP Negeri 3 Megapura hingga saat ini belum melakukan proses belajar mengajar, padahal sudah sangat dekat pelaksanaan Ujian tengah semester untuk anak-anak kelas 9.

“Saya kuatir sekali, karena sampai saat ini belum belajar dengan baik, padahal saya kelas 9 harus ikut ujian,” kata Yonas.

Untuk mengkonfirmasi terkait belum berjalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMP Negeri 3 Megapura, Media ini berusaha menemui Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si.

Saat di temui di Gedung DPRD Kabupaten Jayawijaya Senin (21/10/2019), Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si memastikan, proses belajar mengajar di sekolah sudah berjalan, walaupun beberapa sekolah belum terlalu ramai khususnya di Ring 2.

Untuk hal itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya memastikan akan meminta kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan pendataan sekolah mana yang belum aktif.

Langkah lain yang akan di ambil Bupati Jayawijaya ialah dengan turun langsung ke distrik-distrik yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya untuk melihat aktifitas masyarakat dan meyakinkan masyarakat bahwa Kabupaten Jayawijaya sudah aman dan kondusif.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *