Sentani,(KT)- Setelah Presiden RI,Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Papua beberapa waktu lalu ternyata itu membawa dampak terhadap kepulangan warga Wamena ke Wamena . Hal itu terbukti dengan pulangnya, 128 warga Wamena ke Wamena yang diangkut dengan pesawat Hercules yang bekerjasama antara Kementerian Sosial RI dengan Tentara Republik Indonesia dalam rangka Wamena bangkit di Lapangan Pangkalan Udara, Base Ops Jayapura, Rabu (30/10/2019)pagi.
Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso didampingi Direktur bencana sosial Kementerian Sosial, (Kemensos) ,Muhammad Syafi’i iNasution dan Aster Kodam XVII/Cenderawasih,Kolonel Inf Mochammad Andi mengatakan, dari 128 warga Wamena itu umumnya merupaka warga Makasar dan Toraja.
Dimana, mereka rata-rata adalah anak-anak dan orang dewasa yang bekerja sebagai guru dan pelajar di Wamena yang dalam waktu dekat mengikuti ujian di Wamena,” katanya.
Lanjutnya, Seharusnya pesawat kembali ke Jakarta tetapi itu diurungkan guna membawa warga Wamena ke Wamena. “ Setelah Pesawat hercules tiba di BaseOps kemudian memberangkatkan 128 warga Wamena ke Wamena.
Dan kami akan kembali memberangkatkan warga ke Wamena dalam waktu dekat ini ,” ujarnya.
Danlanud menegaskan, sampai saat ini belum ada pemberhentian pengangkutan pengungsi ke Wamena pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa waktu lalu. Mereka yang pulang pagi tadi sebelumnya tinggal dirumah saudaranya di Jayapura dan sebagian lagi baru pulang kampung dan memilih kembali ke Wamena ,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur bencana sosial Kementerian Sosial, (Kemensos) ,Muhammad Syafi’i Nasution mengungkapkan, Kepulangan pengungsi ke Wamena tak lepas kerjasama antara Kemensos RI dengan Jajaran TNI dalam Kodam Cenderawasih.
“ Pulangnya pengungsi rata-rata meminta jaminan keamanan .Dimana,masyarakat menginginkan rasa aman namun setelah diberikan keyakinan akhirnya mereka memilih pulang ke Wamena untuk kembali bekerja dan menghidupkan perekonomian di Wamena ,” ungkapnya.(TOM)
