JAYAPURA (KT) – Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 713/ST, berhasil mengamankan tiga pucuk senjata rakitan, Selasa (5/11/2019). Senjata rakitan tersebut terbungkus karung yang terdiri 1 pucuk laras panjang dan 2 pucuk laras pendek.
Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol, mengatakan tiga pucuk senjata rakitan diperoleh anggotanya di dalam hutan dekat Pos Bendungan Tami.
Penemuan itu sendiri, kata Dansatgas berdasarkan laporan seorang masyarakat JD yang mendengar letusan saat memancing.
“ Jadi, saat mancing di Telaga yang bersangkutan mendengar suara letusan dari arah dalam hutan dan segera melaporkannya kepada Danpos Bendungan Tami Letda Inf Joshua Prayogi Saragih, selanjutnya Danpos melaporkannya kepada Dansatgas tentang informasi tersebut, “ jelas Dansatgas.
Patroli Keamanan di sekitar Telaga tersebut langsung bergerak dan melakukan penyelikan selama tiga hari lamanya.
“Tim patroli yang bergerak dari tanggal 30 oktober 2019, menyusuri sekitaran telaga hingga hari ketiga Senin, 04 Nopember 2019 pukul 09.00 Wit dengan pimpinan Sertu Ferian (Wadanpos) berhasil mendapatkan tumpukan daun kelapa sudah kering yang diduga sebagai tempat peristirahatan orang yg pernah melintas di dalam hutan,” Kata Dony Gredinand (Dansatgas).
“Saat ini untuk barang bukti 3 pucuk senjata rakitan (1 laras panjang dan 2 laras pendek) diamankan di Pos Kotis Skouw dan telah di laporkan kepada Komando Atas,” katanya
Dansatgas berharap masyarakat lebih proaktif jika melihat atau mendengar yang mencurigakan. “ Ini demi terciptannya keamanan dan kedamaian di perbatasan, “ katanya. **
