Wamena (KT) – Untuk tahun 2019 ini, Wilayah Korem 172 PWY mendapatan alokasi Calon Tamtama sebanyak 136 orang.
Komandan Resort Militer (Korem) 172 Praja Wira Yakthi, Kolonel Inf. Jonathan Binsar, Rabu (13/11/2019) di Wamena mengungkapkan, seperti tahun sebelumnya, jatah alokasi calon Tamtama di Wilayah Korem 172 PWY hanya berkisar 20 sampai 30 orang.
Namun untuk tahun 2019 ini, Wilayah Korem 172 PWY diberikan alokasi sebanyak 136 orang yang akan dididik menjadi prajurit TNI.
Dandrem juga mengakui, perekrutan harus dilakukan dari Wilayah Korem 172 PWY, karena untuk 3 hingga 4 tahun kedepan akan ada pemekaran Kodim.
“Semua wilayah Kabupaten akan ada Kodim, sehingga yang dibutuhkan adalah masyarakat asli yang bisa mengawal kodim itu,” kata Dandrem 172 PWY usai melakukan Pantoher bagi calon Tamtama di Aula Kodim 1702 Jayawijaya.
Terkati perekrutan calon Tamtama di Wilayah Korem 172 PWY, Dandrem memastikan ada 172 orang yang mengikuti test calon tamtama di Kodim 1702 Jayawijaya.
“Yang menjadi masalah itu saat kita lakukan seleksi dipeguungan tengah, karena masalahnya masalah tinggi badan,” kata Dandrem 172 PWY.
Namun untuk tinggi badan, pihaknya masih memberikan toleransi, sehingga calon tamtama dapat mengikuti test untuk tahap kedua di Jayapura, karena setelah di Jayapura, pantohir kedua akan dilakukan khusus bagi anak-anak pegunungan.
Diakui, yang menjadi fokus dalam perekrutan calon tamtama ialah masalah kesehatan, karena khusus untuk masalah kesehatan tidak ada yang namanya toleransi.
Dijelaskan Dandrem, penerimaan calon Tamtama tahun 2019 merupakan penerimaan semester II Tahun 2019 yang merupakan kebijakan Kodam XVII Cenderawasih.
Dan penerimaan Tahun ini dengan persentase 80 persen anak asli Papua dan 20 Persen untuk masyarakat Non Papua.(NP)