JAYAPURA (KT) – Hingga tutup Tahun 2019 Polda Papua berhasil menjaring 1607 pelanggar lalu lintas di semua wilayah hukum Mapolda Papua. Angka jumlah pelanggar tersebut terhitung sejak dimulainya Operasi Lilin Matoa 2019 yang dimulai sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 pukul 24.00 WIT.
Adapun bentuk pelanggaran lalulintas di tahun 2019, kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, terdiri jadi jumlah pelanggar lalulintas yang ditilang sebanyak 181 pelanggar, pelanggar lalulintas yang dikenakan teguran 2019 sebanyak 1426 pelanggar.
” Untuk data ini terjadi penurunan sekitar 4 persen dari tahun sebelumnya untuk pelanggar tilang, dan kenaikan 7 persen untuk pelanggar yang dikenakan teguran,” kata Kabid Humas
Data kecelakaan lalulintas di tahun 2019 sebanyak 24 kejadian,sambung Kabid Humas, dimana terjadi pernurunan 8 persen dari tahun sebelumnya. Untuk Korban meninggal dunia di tahun 2019 sebanyak 11 korban sama seperti tahun 2018, Korban luka berat di tahun 2019 sebanyak 22 korban, Korban luka ringan di tahun 2019 sebanyak 24 korban.
Sementara untuk kerugian materiil di tahun 2019 sebanyak Rp. 118.600.000,-, sedangkan di tahun 2018 sebanyak Rp. 185.000.000,- sehingga di tahun 2019 terjadi penurunan sebanyak Rp. 66.400.000,- atau turun 36%.
Data Dikmas Lantas terkait dengan penyuluhan melalui media cetak, media elektronik, tempat keramaian, tempat istirahat dan daerah rawan di tahun 2019 sebanyak 386 kali sedangkan di tahun 2018 sebanyak 392 kali sehingga di tahun 2019 terjadi penurunan sebanyak 6 kali atau turun 2%. Penyebaran/pemasangan Spanduk, Leaflet, stiker dan bilboard di tahun 2019 sebanyak 573 kali sedangkan di tahun 2018 sebanyak 491 kali sehingga di tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 82 kali atau naik 17%.
Data Progam nasional keamanan berlalulintas terkait Polisi sahabat anak, cara aman sekolah, patroli keamanan sekolah dan Pramuka Saka Bhayangkara Krida lalu lintas di tahun 2019 sebanyak 53 kali, sedangkan di tahun 2018 sebanyak 84 kali, sehingga di tahun 2019 terjadi penurunan sebanyak 31 kali ataun turun 37%. Data progam nasional Keselamatan berlalu lintas terkait Police Goes To Campus, Safety Riding & Driving, Forum Lalu Lintas & Angkutan Jalan, Kampanye Keselamatan, Sekolah Mengemudi, Taman Lalu Lintas dan Global Road Safety Partnership Action di tahun 2019 sebanyak 99 kali sedangkan di tahun 2018 sebanyak 68 kali sehingga di tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 31 kali atau naik 46%.
Data terkait Kegiatan Lantas, Di tahun 2019 data pengaturan lalu lintas sebanyak 2087 kali sedangkan di tahun 2018 sebanyak 1677 kali sehingga di tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 410 kali atau naik 24%. Penjagaan di tahun 2019 sebanyak 2070 kali sedangkan di tahun 2018 sebanyak 1276 kali sehingga ditahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 794 kali atau naik 62%. Pengawalan di tahun 2019 sebanyak 308 kali, sedangkan di tahun 2018 sebanyak 275 kali sehingga di tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 33 kali atau naik 12%. Patroli di tahun 2019 sebanyak 1704 kali sedangkan di tahun 2018 sebanyak 1855 kali sehingga di tahun 2019 terjadi penurunan sebanyak 151 kali atau turun 8%. **