JAYAPURA (KT) – APBD Kabupaten Yahukimo tahun 2020 mengalami penurunan jumlah sekitar Rp1 Miliar sekian disbanding tahun sebelumnya. Dari laporan Yahukimo, Abock Busup, jumlah APBD Tahun 2020 berada pada posisi Rp1,552 Triliun sekian, dimana angka tersebut turun 6 persen dari Tahun sebelumnya dengan angka Rp. 1,658 Triliun miliar.
“memang tahun 2020 sangat ketat, jika tahun sebelumnya jumlah APBD Rp1,6 triliun, jadi ada pengurangan 1 Miliar sekian untuk Tahun 2020, ini juga disebabkan adanya pengurungan dana dari pusat dengan jumlah divisit sekitar Rp20 miliar sekian,” kata Abock saat sidang paripurna DPRD Kabupaten Yahukimo Tahun 2020 di salah satu hotel di Jayapura, Rabu (8/1/2020).
Ia mengaku memang angka devisit tersebut masih normative, sehingga diharapkan devisit tersebut dapat ditutupi pada APBD Perubahan Tahun 2020 akhir tahun mendatang.
Dalam paparannya, Abock mengatakan untuk Tahun 2020, penurunan APBD tersebut berasal dari PAD yang turun 1 persen dari angka Rp 45 Miliar sekian menjadi Rp39 Miliar sekian. Yang juga mempengaruhi pendapatan pajak daerah dengan persentasi penurunan 38 persen.
Sementara untuk retribusi sama dengan tahun 2019 dan PAD lainnya, kata Abock mengalami kenaikan 7 persen, Dana alokasi juga naik 3 persen, namun terjadi pernurunan untuk Dana DAK sebesar 47 persen dari Rp 290 miliar sekian menjadi Rp192 miliar sekian.
Sementara untuk pendapatan sah di prediksikan meningkat sebesar 2 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp532 miliar sekian. Dana Desa naik sebesar Rp8 miliar sekian dari angka Rp405 miliar tahun 2019 menjadi Rp 414 miliar di tahun 2020.
Pada kesempatan tersebut Abock mengatakan, di Tahun 2020, Kabupaten Yahukimo juga menghadapi pesta demokrasi Pilkada Serentak tahun 2020. Sehingga pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan dana hibah kepada penyelenggara dengan rincian, KPU sebesar Rp 75 miliar, Bawaslu sebesar Rp20 Miliar serta Keamanan sebesar Rp6 Miliar. “ Karena tahapannya dimulai awal tahun, maka diharapkan anggarannya dapat terserap secara habis,” katanya.
Memang pengusulan angrannya dari penyelenggara dengan pihak Kemanan cukup besar, namun itu juga melihat dari luas wilayah Kabupaten Yahukimo. Sehingga untuk anggaran Pilkada ini pemerintah siapkan terlebih dahulu, jika tidak mencukupi maka akan di lakukan penambahan pada APBD perubahan 2020. (TA)
