Bupati Bantu Dua Ruko Pada Warga Yalengga

Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya telah meresmikan dua bangunan Rumah Toko (Ruko) yang ada di Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya, sekaligus menyerahkannya kepada dua pedagang Orang Asli Papua (OAP) asal Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya.
Peresmian itu sendiri secara simbolis dilakukan Jumat (31/1/2020) oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE.M.Si, dengan melakukan pengguntingan pita.

Dua bangungan Ruko yang telah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, merupakan program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan yang diprakarsai oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahrd Banua, SE.M.Si dan bangunan Ruko itu diperuntukan bagi Orang Asli Papua (OAP) khususnya warga masyarakat yang ada di Distrik Yalengga Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, usai semua rangkaian kegiatan peresmian dan penyerahan dua bangunan Ruko kepada warga menjelaskan, bantuan dua bangunan Ruko yang telah diserahkan memang dikhususkan dan diperuntukan bagi pedagang asli Papua yang berkecimpung dalam usaha kios dan toko.

“Penyerahan Ruko kepada dua pedagang asli Papua Distrik Yalengga tidak hanya ruko saja, namun dengan isinya untuk dijual atau didagangkan,” kata Bupati Banua.
Jelas Bupati, bantuan yang diberikan kepada pedagang Asli Papua tidak hanya dalam bentuk bangunan saja, melainkan isi dagangannya.
Diakui, pemerintah tidak akan memberikan uang Kes kepada Pengusaha atau pedagang, melainkan pemerintah siap memfasiitasi pembangunan Ruko dan menyiapkan barang dagangan yang dibutuhkan.
Menurutnya, upaya ini bertujuan untuk melatih dan merubah taraf hidup masyarakat melalui usaha-usaha dagangan yang digeluti masyarakat.
untuk pembinaan dan pengawasan, Bupati mengakui akan diawasi langsung oleh Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, begitu juga untuk dengan barang yang akan di dagangkan akan disiapkan oleh Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya.

“Kami tadi sudah diskusikan dengan pedagang dan meminta agar harga barang yang nanti dijual harus disesuaikan dengan harga Wamena ditambah ongkos perjalanan agar harga di Yalengga dapat disamakan dengan harga di Wamena,” kata Bupati Banua.

Upaya ini tentunya harus mendapat dukungan dari masyarakat, untuk itu Bupati Banua meminta agar 8 Kepala Kampung yang ada di Distrik Yalengga dapat memberikan bantuan dan dukungannya terhadap pengembangan usaha Orang Asli Papua yang ada di Disrik Yalengga.
Diakui Bupati Banua, untuk program tahun 2019, pemerintah Kabupaten Jayawijaya hanya membangun Dua Ruko di Distrik Yalengga, namun untuk tahun 2020, pemerintah berencana mengembangkan Program yang sama di Distrik Wouma, Distrik Libarek dan Distrik Pisugi Kabupaten Jayawijaya.

Bupati menyebutkan, pemerintah tidak hanya membangun Ruko baru dan diserahkan kepada masyarakat, namun pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat OAP yang selama ini telah memiliki usaha Kios atau Toko.

Kepala Dinas Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, Lukas Kosay mengungkapkan, selaku Kepala Dinas, dirinya bersama staf Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya akan siap mendukung program visi misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, terutama dalam upaya peningkatan Perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Asli Papua Jayawijaya.

Untuk pegawasan dan pembinaan, Lukas mengakui bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan di lapangan dan akan melakukan pelatihan-pelatihan bagi Orang Asli Papua khususnya yang ingin berdagang.

Sementara itu, Pengusaha OAP Asal Distrik Yalengga Detius Inggibal merasa bersyukur pada Tuhan dan menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang telah memberikan perhatiannya kepada pedagang asli Papua yang ada di Distirk Yalengga Kabupaten Jayawijaya.
Dirinya berjanji akan benar-benar melaksankan apa yang sudah dipercayakan pemerintah dengan terus berdagang.

Dirinya berharap kepada Pemuda yang ada di Distrik Yalengga untuk mengembangkan usahanya hingga sampai memiliki kios, juga kepada Pemerintah dirinya berharap agar dapat memberikan hal yang sama kepada pemuda pengusaha Papua yang benar-benar ingin berusaha atau berdagang.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *