JAYAPURA (KT) – Panglima TNI dijadawalkan akan melepas dan menyerahkan 12 jenasah korban jatuhnya Heli M17 Penerbad No Reg HA 5138 yang jatuh di Pegunungan Mandala Kabupaten Pegunungan Bintang, 8 silam.
“Rencananya Senin Panglima yang akan melepas dan menyerahkan para jenazah korban kepada pihak keluarga,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi kepada Kawat Timur, via selular, Sabtu (15/2/2020).
Saat ini kata Dax. 12 jenazah korban telah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi. Dimana dari 12 jenazah ini, 10 diantaranya masih utuh.
“ Ya memang sebagaian besar korban masih dalam kondisi utuh, dalam arti untuk anggota badannya dan semua jenazah korban sudah di RS Bhayangkara,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, kepada Kawat Timur via selularnya.
Dax mengatakan evakuasi para jenazah korban ini dilakukan sejak Jumat (14/2/2020) di Oksibil tepatnya di lokasi ditemukannya Heli M17. “ Seperti pemberitaan sebelumnya, semua jenazah sudah ditemukan dan evakuasi dilakukan sejak kemarin, dari lokasi kejadian kita terbangkan ke Oksibil dan lanjut ke Baseopss Danlanut Silas Papare tadi pagi,” jelasnya.
Sekedar diketahui jenazah korban ditemukan di sebuah lereng tebing pada ketinggian sekitar 12.000 feet di gugus Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang. Proses evakuasi untuk menurunkan jenazah akan dilakukan dengan mengerahkan 2 unit heli Bell 212 milik Penerbad dan milik PT Intan Angka. (TA)
