94 Bintara Noken Polri Ikut Test Kesehatan

Calon Bintara Noken Polisi Saat Melakukan Pemeriksaan Kesehatan di Klinik Polres Jayawijaya

Wamena (KT) – Sebanyak 94 Bintara Noken Polri yang ada di Polres Jayawijaya mengikuti Test Kesehatan yang dipusatkan di Klinik Polres Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen mengungkapkan, khusus Wilayah Polres Jayawijaya ada 94 Calon Bintara Noken Polri khusus Putra Daerah yang dinyatakan harus melalui test kesehatan di Klinik Polres Jayawijaya.

Calon Bintara Noken Polisi Saat Melakukan Pemeriksaan Kesehatan di Klinik Polres Jayawijaya

Diakui Kapolres, sesuai dengan petunjuk Pimpinan Polri dan Polda, semua tahapan test harus dilakukan di Wilayah asal Test dalam hal ini Polres-Polres yang ada di Seluruh Papua, salah satunya Polres Jayawijaya.

“Tidak lama lagi kita bisa turunkan mereka ke Jayapura,” unkap Kapolres Rumaropen.
Diakuinya, semua test dilakukan di Kabupaten Jayawijaya, sedangkan test Psikotest akan dilakukan di Polda Papua.

Kata Kapolres, untuk Wilayah Pegunungan ada kekhususan yang diberikan, yaitu terkait tinggi badan 58 CM, sedangkan untuk daerah pesisir 160 cm.

Menurutnya, keistimewaan itu adalah kesempatan yang baik, sehingga jangan dilewatkan, namun harus mendapatkan dukungan dari orang tua bahkan pemerintah.

Jelas Rumaropen, rekrutmen Calon Binatara Noken Polri di Jayawijaya berasal dari beberapa Kabupaten Pegunungan Tengah Papua.

Sementara itu, Penanggunngjawab Pemeriksaan Kesehatan Bintara Noken Polri Polres Jayawijaya, dr. Joel Ricahard mengungkapkan, proses pemeriksaan kesehatan bagii para calon Bintara akan dilakukan selama tiga hari kedepan.

Pemeriksaan Casis yang dilakukan kepada Bintara meliputi Berat Badan, Tinggi Badan, Indek Masa Tubuhnya, Pemeriksaan Gigi dan Mulut, Mata, Hidung dan tenggorokan serta pemeriksaan Fisik baik dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Untuk pemeriksaan yang berhubungan dengan Laboratorium akan dilakukan di Polda Papua, karena yang dilakukan di Polres Jayawijaya adalah pemeriksaan kesehatan tahap pertama.

Jelas dr. Joel, urkes hanya memutuskan status hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Calon Bintara, sedangkan hasil kelulusan umumnya akan ditentukan oleh Polda Papua.

Dalam kegiatan pemeriksaan itu melibatkan 2 Dokter dan 5 tenaga kesehatan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *