Karubaga (KT) – Bupati Kabupaten Tolikara, Usman G. Wanimbo meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara melakukan pengawasan ketat kepada seluruh tenaga guru yang bertugas di Wilayah Kabupaten Tolikara.
Diakui Bupati Usman, pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua terkait Tenaga guru memang tidak salah, karena kondisi yang terjadi di Wilayah Pegunungan memang seperti itu.
Menurutnya, kurangnya tenaga guru dan banyak tenaga guru yang tidak aktif mengajar akan menjadi perhatian pemerintah dan juga Dinas pendidikan Kabupaten Tolikara.
Pengawasan ketat yang akan dilakukan Pemerintah tentunya untuk kebaikan jalannya proses pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Tolikara.
Bupati berharap, Dinas pendidikan harus berani memberikan sangsi tegas kepada guru atau tenaga pengajar yang tidak melaksanakan tugas mengajar di sekolah.
“Ini kita akan lakukan setelah ada pertemuan konferensi guru-guru, kami undang untuk melakukan diskusi termasuk yang malas,” kata Bupati Usman belum lama ini di Karubaga Ibu Kota Kabupaten Tolikara.
Diakui Bupati, Pemerintah Tolikara telah mendatangkan sebanyak 200 Tenaga Guru dari Indonesia Cerdas dan sudah disebar untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar yang ada di setiap sekolah.
Diakui Bupati Usman, kehadiran guru kontrak di Kabupaten Tolikara telah memberikan dampak yang baik terhadap wajah dan proses pendidikan di Kabupaten Tolikara.
Menurutnya, Pemerintah Tolikara juga tidak lupa memberikan jatah pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada tenaga Guru Kontrak, karena hal yang dilakukan pemerintah merupakan satu pengharagaan kepada tenaga guru Kontrak yang selama ini mengabdi di Wilayah Kabupaten Tolikara.(NP)
