Wamena (KT) – Guna menyelesaikan permasalahan pembayaran honor mama-mama kebersihan jalan dalam kota Wamena, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si akan memfalitasi pertemuan Kepala Distrik Wamena Kota dengan Mama-Mama Kebersihan Jalan.
“Terkait pemotongan itu secara aturan itu tidak ada, makanya kami akan panggil kroscek semua kedua pihak, baru kita selesaikan masalah ini,” kata Bupati usai menerima aspirasi mama-mama pembersih jalan Kota Wamena, Selasa (10/3/2020) di Kantor Otonom Kabupaten Jayawijaya.
Menurut bupati, pertemuan harus dilakukan agar ada jalan penyelesaian diantara kedua belahpihak.
Diakui Bupati, untuk masalah pembayaran honor kepada mama-mama pembersih jalan kota Wamena, pembayaran hanya dapat dilakukan melalui rekening, bukan pembayaran tunai.
“Tadi saya tanya mama-mama, mereka langsung terima direkening, ungkap Bupati Banua.” Kata Bupati Banua.
Kata Bupati, untuk pembayaran honor mama-mama di Tahun 2020, pemerintah akan lebih ketat sesuai dengan aturan yang berlaku.
Menanggapi permintaan mama-mama agar masalah kebersihan dikembalikan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jayawijaya, Bupati Banua memamstikan akan melihat kembali terkait masalah ini karena harus disesuaikan dengan sistim dan penyaluran keuangan.
Sementara itu, Mama Yuli Halitopo mengaku, selama ini alat kerja yang digunakan merupakan hasil pembelian dengan uang sendiri.
Diakui Mama Yuli, hingga tahun 2020, gaji mama-mama pembersih jalan Kota Wamena tidak pernah mengalami kenaikan, karena hampir setiap bulannya hanya dibayar 750 ribu.
Menurut Mama Yuli, kedatangan mama-mama ke Kantor Bupati dan bertemu Bupati untuk menyampaikan aspirasi terkati pembayaran honor mama-mama, serta adanya pemotongan liar sebesar 1 juta dari gaji mama-mama pembersih jalan Kota Wamena.
Selain itu, mama-mama menginginkan agar masalah kebersihan dalam kota dapat dikembalikan dan ditangani langsung olleh Badan Lingkungan Hidup Jayawijaya.
Diakui Mama Yuli, saat ditangani oleh BLH Jayawijaya, tidak pernah ada masalah terkait pembayaran Honor, namun setelah ditangani oleh Distrik Wamena kota, selalu ada masalah terkait pembayaran honor.(NP)
