BIAK (KT) – Terkait adanya pasien suspect (berada dalam pengawasan), yang diduga tertular virus corona atau covid-19 dan sudah diisolasi di ruang korsinan RSUD Biak, senin (16/3) kemarin. Kini Pemerintah Daerah Biak Numfor lebih meningkatkan keamanan.
“Kami sudah melakukan angkah-langkah penanganan langsung dilakukan oleh petugas medis secara cepat. Pasien tersebut sudah diisolasi khusus di ruang korsinan di RSUD Biak. Untuk memastikan, pasien asal Bandung, Jawab Barat itu benar terinfensik virus corona atau tidak maka harus diambil sampel lalu dilakukan uji laboratorium di Jakarta,”kata Bupati Biak Numfor,Herry Aryo Naap,S.Si,M.Pd kepada wartawan saat konferensi pers, senin (16/3) malam hari di Guest House Biak.
Ia menjelaskan bahwa Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia dengan cara; via droplet saluran napas, seperti batuk dan bersih, kontak dekat personal, sebagai contoh menyentuh atau berjabat tangan. Selain itu dengan cara menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di sana dan ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan dan kontaminasi feses.
“Pasien itu berangkat menggunakan kapal laut dari Jakarta menuju Biak menggunakan KM Ciremai, dan tiba tanggal 12 Maret. Tadi malam masuk di UGD sekitar jam 18.30 WIT lalu dilakukan penanganan, dan sekitar jam 10.00 WIT dan disimpulkan sementara bahwa pasien itu perlu dalam pengawasan. Jadi dikatakan suspect, karena memperhatikan gejala klinisnya. Namun untuk memastikan itu positif terimfeksi Covid-19 atau tidak harus melalui uji laboratorium, dan itu sampelnya akan dikirim ke Jakarta,” lanjutnya menjelaskan. (Dessy)