TIMIKA (KT) – Tiga karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Office Building (OB) PTFI Kuala Kencana sekitar pukul 14.00 WIT, Senin (30/3/202020). Masing-masing merupakan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 Warga Negara Asing (WNA)
Informasi yang dihimpun Kawattimur, 1 WNA bernama Graeme Thomas Wall dalam kondisi kritis. Satu WNI bernama Jibril M A Bahar, sementara satu lagi diketahui seorang wanita namun masih belum diketahui identitasnya. Ketiganya dibawa ke Klinik Kuala Kencana.
Penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba sebanyak dua kali dan mengakibatkan ketiga korban tergeletak di sekitar parkiran dan halaman kantor. Posisi serangan di area kanan parkir OB dan area parkir Gereja betlehem kuala kencana.
Manajemen PTFI pun mengeluarkan peringatan tanda bahaya (incident notification alert) menyusul insiden tersebut. Dimana, para karyawan diminta menghentikan semua kegiatan dan segera mencari tempat berlindung.
“Jika mampu mengenali bahaya, carilah keselamatan dari ancaman. Setelah berada di lokasi yang aman, atau tempat tinggal, pekerja diminta mengunci cendela, pintu dan menutup tirai jendela. Tunggu petunjuk lebih lanjut apabila Anda melihat atau mendengar sesuatu yang Anda merasa penting untuk dilaporkan, hubungi 5467777,” tulisnya.
Selanjutnya, karyawan diminta tidak keluar sampai informasi semua jelas telah diberikan.
“Apabila ada tindakan lain yang perlu dilakukan, instruksi khusus akan dikirim melalui berbagai sarana komunikasi (perorangan, website, saluran FBC, email atau pesan massal),” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Kapolres Mimika AKBP I G. G Era Adhinata belum dapat dimintai penjelasan. Kendati demikian, aparat keamanan TNI-Polri masih melakukan upaya penanganan dan Penindakan atas insiden tersebut. (SL)
