Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menahan 9 Kendaraan jenis Strada-Triton yang mengangkut barang dari Jayapura ke Wamena melalui jalan darat Elelim-Wamena.
Selain itu juga pemerintah Jayawijaya memberlakukan Karantina selama 14 hari bagi 16 orang, baik Sopir maupun Kondektur yang ikut serta membawa barang dari Jayapura ke Wilayah Kota Wamena.
Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE.M.Si, selasa (7/4/2020) usai memberikan arahan kepada 16 orang di depan halaman RSUD
Wamena mengakui, setelah ditahan untuk mengikuti test kesehatan di RSUD Wamena, ke-16 orang tersebut nantinya akan menjalani masa karantina selama 14 hari di Gedung Betesda Wamena.
“Kita sudah tutup bandara, tapi ada lewat jalur darat, jadi ini kita jaga terus supaya jangan ada yang masuk,” ungkap Bupati Jayawijaya di Wamena.
Untuk pengawasan di Betesda, Bupati mengakui akan menempatkan petugas dari tenaga Medis dan Kepolisian serta Satpol PP dan TNI, tujuannya agar ODP yang sudah ditetapkan tidak keluar sebarangan dari lokasi Karantina.
Bupati mengakui, Ke-16 orang yang akan menjalankan karantina sudah melalui pemeriksaan atau Rapid Test oleh Tim Satgas Covid-19 di Halaman RSUD Wamena.
Jelas Bupati, untuk barang bawahan dan kendaraannya telah disemprot Disinfektan oleh Petugas Kesehatan dan untuk Ke-16 orang baik Sopir dan Kondektur telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang nantinya akan ditempatkan di Betesda Wamena untuk menjalankan masa karantina selama 14 hari kedepan.
Sementara itu, dr. Indra mengakui, bagi Ke-10 orang yang akan menjalani Masa karantina, telah melalui proses Rapid Test untuk tahap pertama.
Selanjutnya, untuk tahap kedua akan dilakukan Tim Medis seteah Ke-10 orang tersebut menjalankan masa karantinanya selama satu minggu hingga 10 hari kedepan.
Diakui dr. Indra, hasil pemeriksaan Tahap awal bagi ke-10 orang yang ditahan Negatif, namun proses karantina tetap dilakukan oleh Ke-10 orang Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Bersama Kapolres Memberikan Arahan Kepada Sopir Taxi Yang Akan Di Karantina Selama 14 Hariuntuk memastikan Jayawijaya bersih dari Covd-19.(NP)