Wamena (KT) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena kembali merawat satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
Pasien PDP yang saat ini di rawat di RSUD Wamena merupakan pasien PDP Asal Mamberamo Tengah, dimana Pasien PDP tersebut sempat di rawat di RSUD Kobakma dan selanjutnya di rujuk ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si, Kamis (9/4/2020) membenarkan adanya satu Pasien PDP asal Mamberamo Tengah yang saat di sedang di Rawat di RSUD Wamena.
Menurut Bupati Banua, dari pemeriksaan Tim Medis, status Pasien memiliki Gejala Mirip Covid-19, sehingga statusnya sudah dinaikan menjadi PDP.
Diakui Bupati, setelah dibawah dari RSUD Kobakma, Tim Medis RSUD Wamena telah mengambil sampel dari Pasien untuk dikirim guna pemeriksaan lanjutan di Jayapura.
“Dengan gejala yang dialami pasien, maka dilakukan asntisipasi dan ditempatkan di ruang isolasi RSUD Wamena karena pasien mengalami batuk, sesak napas dan disertai demam,” ungkap Bupati Banua di Wamena.
Terkait riwayat Pasien, Bupati menyebutkan, Pasien PDP ini sempat dari Jayapura dan itu sebelum di tutupnya bandara Wamena pertengahan bulan maret 2020.
Sementara itu, Katua Tim Covid-19 RSUD Wamena, dr. Indra menjelaskan, saat dirujuk dari Kobakma, Pasien datang dengan surat pengantar rujukan berstatus Malaria, HB rendah, sesak napas dan deman sejak satu minggu yang lalu.
Diakui dr. indra, Pasien pada RSUD pertama telah dilakukan Rapid Test yang hasilnya negative, namun saat di rujuk ke RSUD Wamena, suhu tubuh pasien mencapai 37,6 derajat Celcius ditambah batuk dan sesak nafas ringan.
Dengan gejalan yang dialami pasien, maka Tim medis mengambil keputusan agar Pasien segera di isolasi sambil dilakukan Test terhadap Pasien.
“Secara perhitungan, Pasien sudah lebih dari 14 hari,” kata dr. Indra.
Selain itu, bagi pasien telah dilakukan Test Rapid kedua dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan juga telah dilakukan Swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di Jayapura.
Tim medis akan melakukan Swab kedua bagi Pasien, dengan tujuan untuk memastikan status Pasien.(NP)