TIMIKA (KT) – Masuknya gabungan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Mimika menjadi perhatian serius TNI-Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif ditengah pandemi Corona (Covid-19). Selain peningkatan patroli dan razia gabungan di area perlintasan KKB, puluhan pasukan Brimob Kotaraja Jayapura Polda Papua pun dikerahkan untuk membantu penebalan kekuatan pengamanan Objek Vital Nasional PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Jumat (10/4/2020).
Informasi yang dihimpun Kawattimur, sebanyak 65 personel Brimob dari Jayapura itu tiba di Kabupaten Mimika menggunakan pesawat Airfast milik PT Freeport Indonesia, Jumat pagi. Para personel bersama kru pesawat kemudian dilakukan pemeriksaan suhu tubuh guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.

Membenarkan hal tersebut, Kabag Ops Polres Mimika AKP Andyka Aer mengatakan, meski situasi kamtibmas di Mimika khususnya area Kuala Kencana pasca penyerangan Office Building (OB) PTFI oleh KKB pimpinan Joni Botak, terbilang kondusif, namun TNI-Polri terus melakukan siaga.
“Sekitar 65 personel brimob dari Jayapura yang nantinya akan melakukan penebalan di Kuala Kencana,” kata Kabag Ops saat dikonfirmasi Kawattimur.
Kendati belum mengetahui masa tugas pasukan brimob tersebut, Andyka mengatakan, bahwa saat ini TNI-Polri akan melakukan upaya penindakan dan penegakkan hukum terhadap oknum-oknum yang mengganggu dan mempengaruhi situasi kamtibmas.
Lanjut, tak hanya pasukan Brimob Kotaraja Jayapura, puluhan Brimob BKO Polda Kalimantan Tengah pun dikerahkan.
“Brimob Kalteng ada 30 personel yang juga disiagakan di Kuala Kencana, selain satgas Amole dan aparat TNI-Polri. Semuanya diatur Satgas Amola bersama SRM ptfi mengingat ini adalah objek vital nasional,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, penyerangan Kantor PTFI yang dilakukan KKB pada Senin (30/3/2020) lalu, mengakibatkan satu karyawan asal New Zealand meninggal dunia akibat terkena tembakan, dua karyawan terluka parah, dan empat lainnya cidera ringan.
Selanjutnya KKB melancarkan aksinya dengan menyerang pos Brimob Satgas Amole di Distrik Iwaka, Jumat (3/4/2020).
Aparat keamanan terus melakukan upaya pengejaran dan berhasil mengamankan enam orang penyuplai bahan makanan dan amunisi kepada KKB, Selasa (7/4/2020) saat melakukan razia gabungan di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon.
Dari hasil perkembangan penyelidikan, aparat keamanan kemudian melakukan penyergapan terhadap camp yang dijadikan tempat persembunyian KKB yanh melakukan penyerangan kantor PTFI di Kuala Kencana.
Dua anggota KKB pun tewas dalam aksi kontak tembak. Satu orang berisinial IS diamankan beserta barang bukti lainnya diantaranya satu softgund, satu senjata rakitan, 162 amunisi, 10 buah selongsong, 20 handphone, 2 HT, 3 bendera bercorak Bintang Kejora, 3 kampak, 3 busur panah, 90 anak panah, 11 parang, 7 senjata angin dan 11 potongan bagian senapan angin. (SL)