Wamena (KT) – Dalam waktu yang tidak lama lagi, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang ada di 40 Distrik Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si Selasa (14/4/2020) menjelaskan, pemerintah akan menyalurkan losgistik ke seluruh Wilayah Distrik yang ada di Jayawijaya.
Namun sebelumnya Pemerintah akan menggelar rapat dengan Forkopimda yang ada di Jayawijaya agar penyalurannya tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Kami akan rapat dulu dengan forkopimda, dan tokoh-tokoh masyarkat yang ada untuk rapat bersama, termasuk LSM,” ungkap Bupati Jayawijaya.
Menurut Bupati, rapat yang akan dilaksankan nanti guna membicarakan penyaluran bantuan dan juga rencana penutupan jalur masuk ke dalam kota Wamena.
“Supaya kalau kita mau tutup semua kota dan jalan masuk ke Wamena, kita harus dengan masukan dulu dari semua,” ungkap Bupati Jayawijaya.
Bupati mengakui, dengan kejadian yang terjadi, pemerintah akan melihat lagi tekait pembatasan-pembatasan wilayah, dengan tujuannnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terkati pasien Positif Coivd-19 di Jayawijaya, Bupati memastikan tidak ada penambahan Pasien Positif Corona.
Namun Bupati megakui, dari tiga Pasien yang terkonfirmasi Positif Corona, salah satunya merupakan tenaga Kesehatan aktif di RSUD Wamena.
Sejauh ini, kata Bupati Banua, orang-orang yang bersentuhan langsung dengan Pasien Covid-19 telah dikarantina sebanyak 5 orang terutama mereka yang bersentuhan langsung dengan Pasien Rujukan dari Mamberamo Tengah.
“Saya sudah kordinasi dengan Bupati Mamteng, jadi mereka yang dekat dengan pasien sudah dikarantina, sedangkan saat pasien Mamteng ini di Wamena, kita sudah karantina 5 orang,” ungkap Bupati.
Sedangkan 20 orang yang sempat melakukan kontak dengan salah satu Pasien Positif sedang menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, namun pada prinsipnya Tim akan terus menggali riwat kontak pasien sebelum masuk ke ruang Isolasi.(NP)