Elelim (KT) – Distrik Benawa yang masuk dalam Wilayah Kabupaten Yalimo saat ini kekurangan tenaga kesehatan.
Kepala Puskesmas Benawa, Luter Kenangalem menjelaskan, masyarakat yang ada di Distrik Benawa benar – benar membutuhkan tenaga Medis untuk Mencegah Meluasnya Penyebaran Virus Covid-19 di Wilayah 5 Distrik Kabupaten Yalimo.
“Selama ini akses jayapura Benawa sudah ditutup total oleh Ketua Tim Gugus Kabupaten Yalimo di Kampung Naira Jembatan Meteor, tetapi tim relawannya tidak dijaga, sehingga mobil Roda 2 maupun 4 dan 6 sudah bebas masuk keluar dari Jayapura ke Benawa,” kata Kepala Puskesmas.
Selaku Kepala Puskesmas, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Yalimo untuk memfasilitasi tenaga medis, baik Dokter Umum dan Spesialis dengan alat Rapid Test dan perlengkapan lainnya yang lengkap.
Tujuannya agar setiap orang yang masuk itu bisa diperiksa dengan baik, jika tidak maka bagimana kami mau tahu jika sudah terinfeksi atau belum.
“Kami yang ada disini hanya bidan 2 dengan perawat 1 kemudin yang lainnya sudah menetap di Jayapura sehingga kami sangat bingung,” ungkapnya.
Harapannya Pemerintah biaa menangani serius mengingat, luasnya Penyebaran Virus Covid-19 di Kabupten Yalimo.
Sementara itu, Perwakilan msyarakat Distrik Benawa, Elius Sepleng, menyampikan bahwa masyarakat di benawa sangat membutukan tenaga Medis, Tim Relawan dan Pihak Kemanan yang sudah disiapkan oleh Tim Gugus dari Kabupaten Yalimo.
Menurutnya, selama ini masyarakat bebas masuk keluar dari Benawa ke Jayapura dan sebaliknya.
Sehingga dirinya berharap pada jembatan meteor harus disiapkan tenaga Dokter dgn alat Lengkap dan pihak kemanan, dalam hal ini TNI dan POLRI.
Masyarkat yang ada di Benawa berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Benawa, karena disini tempat akses masuk keluar dari Jayapura dan Yalimo, jika dibebaskan, maka kami di Yalimo bisa terinfeksi Virus Covid-19.(NP)
