Kasdam XVII/Cenderawasih Audensi Dengan Paguyuban Masyarakat Jawa

Kasdam XVII/Cenderawasih Audensi Dengan Paguyuban Masyarakat Jawa

JAYAPURA (KT) – Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menerima kunjungan Paguyuban Jawa dalam rangka audensi terkait pandemic Covid-19 di Provinsi Papua. Pertemuan itu berlangsung di ruang Cycloop Makodam XVII/Cenderawasih, Selasa ( 2/6/2020).

Pada kesempatan itu, Kasdam menjelaskan tentang kesiapan Kodam Cenderawasih dalam upaya pencegahan Covid-19 di Provinsi Papua. Kata Kasdam, TNI bersama Polri siap membackup kebijakan Pemerintah Provinsi Papua berkaitan dengan penanganan serta pencegahan Covid-19.

“Intinya kami siap membackup penuh kebijakan pemerintah untuk mengatasi penyebaran pandemic Covid-19 ini,” kata Kasdam.

Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa, H, Sarminanto mengatakan masyarkat Jawa yang tinggal di Provinsi Papua berharap dalam pelaksanaan pengawasan, pihak keamanan tidak memberikan kesan kekerasan terhadap masyarakat yang melanggar aturan jam aktifitas. Ia juga meminta TNI hadir di setiap kampung dalam hal kamtibmas.

Merespon permintaan Ketua Paguyuban, Kasdam Cenderawasih menyatakan TNI dalam hal ini tetap melakukan pendekatan secara humanis kepada masyaraakat. Hal ini, kata Kasdam sebagaimana perintah pimpinan TNI yang meminta agar tidak boleh ada tindakan kekerasan terhadap masyarakat.

“Instruksi Kasad, dalam penanganan Covid-19 seluruh prajurit TNI harus humanis, Jika ada masyarakat yang tidak gunakan masker, sanksinya adalah peringatan dan diberikan masker, dan ini sebagai keperdulian TNI kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencegahan Covid-19,” katanya Kasdam

Terkait dengan personil Babinsa, Kasdam menyebut, TNI sudah memproyeksikan penempatan 3 personil disetiap kampung, dimana Kodam Cenderawasih sudah mulai melakukan rekruitmen calon anggota TNI sebanyak mungkin, terutama putra daerah untuk ditempatkan sebagai babinsa di seluruh wilayah di Papua.

Tak hanya itu, Kodam Cenderawasih juga minta rindam seluruh Indonesia untuk menyumbangkan 10 persen dari hasil didikannya.

“ ini terobosan kami kedepan, dan sudah menjadi perhatian agar segera mengisi kekurangan Babinsa khususnya di wilayah Papua, karena kalau kita lihat di wilayah Pegunungan saja, dengan kondisi dan situasi keamanan disana, bagaimana Babinsa ini bisa bekerja, sedangkan untuk pertahankan jiwanya mereka juga agak sulit, dan itu kami akan isi untuk seluruh kesatuan di Papua,” katanya.(TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *