PUNCAK JAYA (KT) – Nasib naas dialami Pimpinan KSB wilayah Mewoluk Tendison Enumbi, Kamis (18/6/2020). Hari itu dia tertembak pistol yang dibawanya saat akan dikembalikan kepada pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
Kejadian berawal saat Tendison berangkat dari kampungnya menuju Kota Mulia, dengan niat mengembalikan senjata sekaligus menyatakan diri kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Namun saat diperjalanan, tepatnya di kali Yamo Kampung Gilibe Distrik Lumo, Tendison malah terpeleset jatuh. Naasnya, pistol jenis Barreta buatan Italia yang dibawanya meletus dan melukai dirinya sendiri.
“Korban terpeleset jatuh dan pistol yang dibawanya itu meletus dan mengenai pinggang kanan tembus betis Kaki Kanan,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui rilis yang diterima Kawat Timur, Jumat malam.
Tendison sendiri, kata Kapendam sudah dibawa ke RS Mulai untuk dilakukan perawatan, dimana Ia ditemukan masyarakat sekitar pukul 15.30 WIT dengan kondisi luka.
Sementara Pistol yang dikembalikan tersebut tetap dilakukan dengan diwakilkan oleh keluarganya langsung kepada Bupati Kabupaten Puncak Jaya. “ Rencananya pistol bersama amunisinya akan diserahkan Pemerintah kepada TNI, Senin mendatang,” kata Kapendam.
Sebelumnya, melalui pendekatan sosial dan pembangunan yang berada di Puncak Jaya, seorang anggota KSB, Tendison Enumbi berencana menyerahkan diri dengan 1 pucuk senjatanya untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.
Keinginan penyerahan diri dan kembali bergabung kedalam bagian masyarakat dan NKRI itu, tersebut bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama 1 bulan. (TA)