Wamena (KT) – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lanny Jaya, yang membidangi Pemerintahan, Pembangunan, Aparatur, Hukum, Keamanan dan Politik, Terius Yigibalom, SH meminta kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Lanny Jaya untuk tidak membangun isu-isu yang tidak benar, karena akan berdampak buruk dan menciptakan konflik di tengah masyarakat.
Menurut Terius, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, dibawah kepemimpinan Bupati Befa Yigibalom SE.M.Si dan Wakil Bupati Yemis B. Kogoya S.IP, telah menjalankan tugasnya untuk mengurus rakyat pasca musibah wabah pandemi Virus COVID-19.
Namun masih saja Ada saja oknum-oknum yang menjadi aktor untuk memprovokasi dan memainkan isu-isu yang tidak mendidik dan tidak bertangung jawab kepada masyarakat Kabupaten Lanny Jaya.
Yang lebih parah lagi, isu yang dibangun tanpa ada koordinasi dan kros cek kebenarannya, bahkan melalui isu yang tidak benar telah membangun provokasi dan mengadu domba sesama masyarakat yang dapat menciptakan konflik dan bentrok sesama masyarakat yang tidak tahu apa-apa, terutama masyarakat di Distrik Ayumnati dan Bruwa.
Selaku Ketua Komisi A, dirinya sangat menyesal dengan beberapa oknum yang sengaa menyebarkan isu yang yang tidak benar dengan menyebutkan bahwa semua kepala kampung diganti.
Melihat situasi itu, Komisi A DPRD Lanny Jaya segera melakukan Rapat Dengar Pendapat dan rapat Kordinasi dengan Instansi Teknis dalam hal ini dinas terkait guna memastikan isu yang berkembang, ternyata, isu-isu yang dikembangkan sama sekali tidak benar.
Dari penyampaian dan informasi yang dihimpun Komisi A DPRD Lanny Jaya, hanya beberapa Kepala Kampung saja dan yang menerima Nota Dinas, selain itu kebanyakan Kepala Kampung sudah meninggal dunia (alm) dan ada pula yang mengundurkan diri dari Kepala Kampung karena masuk Calon Legislatif pada pemilu 2019 lalu.
Dirinya meminta kepada oknum-oknum yang sengaja mengembangkan isu agar dapat memahami aturan, karena didalam undang- undang telah mengamanatkan dan juga memberikan kewenangan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk melaksanakan urusan Pemerintahan sesuai ketentuan yang berlaku.
Bupati dan Wakil Bupati, memiliki kewenangan penuh untuk melakukan evaluasi pembinaan terhadap Kepala Kampung serta memberikan Nota Dinas, kalau memang hal itu mendesak dan cepat agar bisa melaksanakan tugas-tugas sementara untuk mengurus masyarakat kampung, terutama beberapa Kampung yang Kepala Kampungnya sudah meninggal dunia atau sudah mengundurkan diri karena maju sebagai calon Anggota Legislatif pada Pemilu 2019 lalu.
Diakuinya, selama ini Pemerintah Lanny Jaya dalam hal ini BUpati dan Wakil Bupati telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lanny Jaya, melalui program unggulan yakni, Lanny Jaya Mandiri Cerdas dan Sehat (MCS).
Bahkan program tersebut sudah menjadi ujung tombak Pemerintahan Kampung agar semua program unggulan Lanny Jaya Mandiri Cerdas dan Sehat (MCS) di fokuskan bagi masyarakat di setiap kampung yang ada.
Dari permasalahan diatas, kami Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), lebih khusus Komisi A Kabupaten Lanny Jaya, sangat menyesal dan mengutuk keras terhadap oknum-oknum yang sengaja memprovokasi masyarakat Kabupaten Lanny Jaya, terutama mereka yang membangun isu-isu atau berita-berita ‘HOAX’.
Kami juga sangat kesal, karena dari informasi yang dihimpun ada aktor-aktor intelektual dan oknum-oknum tertentu yang bermain tanpa sumber informasi yang jelas dan ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang tidak tahu apa-apa.
Oleh karena itu, kami harapkan kepada Seluruh Rakyat Lanny Jaya dari Beam sampai Kuyawage dari Karu Sampai Wereka agar jangan mudah terprovokasi oleh oknum- oknum profokator yang sengaja mengadu domba untuk kepentingan pribadi.
Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya saat ini, melalui Kepemimpinan Bupati Befa Yigibalom SE.M.Si dan Wakil Bupati Yemis B Kogoya S.IP sangat serius dan perhatian penuh mengurus seluruh rakyat Lanny Jaya, karena itu jangan mudah percaya oknum-oknum yang menjadi provokator yang datang merugikan dan mengacaukan situasi di Kabupaten Lanny Jaya.
“Jika ada isu atau informasi seperti itu, tanyakan kebenarannya langsung kepada orang yang tepat atau instansi terkait agar mendapatkan informasi yang terpercaya dan akurat. Masyarakat juga diharapkan agar mengecek kebenarannya benar-benar dari sumber yang jelas dan tepat agar tidak termakan konflik dan korban dari isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” ajak Terius.
Karena itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat mengerti dan paham, jika ada masalah agar biasakan diri untuk lapor ke pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian.(NP)