Wamena (KT) – Pertanggal 27 Juni 2020, ada penambahan 5 Kasus baru Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya.
Dari 5 kasus baru tersebut, 4 Pasien berasal dari Jayawijaya, sedangkan 1 Pasien baru Covid-19 merupakan asal Kabupaten Lanny Jaya.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si mengakui ada penambahan baru 5 Kasus Pasien Covid-19 Per tanggal 27 Juni 2020 di Jayawijaya.
Tambahan 5 Pasien Covid-19 baru tersebut, 1 diantaranya adalah Pasien Covid-19 asal Kabupaten Lanny Jaya, sedangkan 4 Pasien merupakan asal Jayawijaya.
“Ada 5 kasus tapi yang satu dari Lanny Jaya, itu saat mau berangkat diambil Rapid ternyata Reaktif, dan saat diambil Swab ternyata positif Covid-19,” kata Jhon Banua.
Sedangkan 4 Pasien asal asal Jayawijaya, 3 diantaranya karyawan lapangan, yang pada saat itu reaktif dan meminta karantina mandiri.
Namun selama melakukan karantina mandiri, yang bersangkutan melakukan komunikasi dengan sesama teman kerja, padahal diantara mereka ada yang sudah Positif Covid-19.
Setelah yang satu dilakukan Swab, ternyata positif, sehingga tim mengambil tindakan untuk melakukan Swab kepada beberapa temannya, dan hasilnya ada dua orang tambahan yang positif.
Untuk satu Pasien lainnya, Jhon Banua mengakui, yang bersangkutan adalah anak sekolah yang baru lulus dan ingin berangkat melanjutkan kuliahnya di Jayapura.
Pada Saat di Rapid, yang bersangkutan yang adalah anak sekolah berstatus Reaktif, sehingga harus dilakukan Swab, ternyata hasilnya Positif Covid-19.
Jhon Banua mengakui, satu Pasien asal Lanny Jaya tidak terhitung dalam data Covid – 19 di Kabupaten Jayawijaya, melainkan nantinya akan dimasukan pada data Covid-19 asal Kabupaten Lanny Jaya.
Bupati menegaskan, tambahan 4 kasus di Jayawijaya tidak dipengaruhi atau disebabkan adanya pembukaan jalur penerbangan di bandara Wamena.
Melainkan, kasus baru tersebut berasal dari orang-orang yang pernah dan sempat melakukan kontak erat dengan Pasien Covid-19 sebelumnya.
Karena, 4 Pasien Baru asal Jayawijaya pada awalnya berstatus OTG dan selama penutupan perbangan di Wilayah Lapago khususnya Jayawijaya, 4 orang tersebut ini tidak pernah keluar dari Kabupaten Jayawijaya.
Jhon Banua mengakui, ke empat pasien asal Jayawijaya ditambah 1 Pasien asal Lanny jaya, juga satu Pasien asal Yalimo saat ini sudah di rawat pada ruang Isolasi yang disiapkan Pemerintah Jayawijaya.
Adanya tambahan 4 kasus Baru di Jayawijaya, Jhon Banua akan segera melakukan Evaluasi dan segera melakukan Rapid Test per area di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Ketua Tim Satgas Covid-19 Jayawijaya berpesan, masyarakat tetap tenang menjalankan aktifitasnya, namun harus tetap melakukan protokol atau anjuran kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.(NP)
