TIMIKA (KT) – Ditengah Pandemi Covid-19, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Timika kapasitas 10 Megawatt (MW) yang berada di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, kini mulai beroperasi. Sehingga pasokan daya listrik di Mimika naik dari sebelumnya 24,5 MW menjadi 34,5 MW.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda menyebutkan, PLTMG Mimika mulai beroperasi sejak 3 Juli 2020 lalu. Dengan begitu, maka PLN telah menyiapkan 115 MW pasokan listrik baru untuk Provinsi Papua. Pembangkit tersebut antara lain PLTMG MPP Timika (10 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40 MW), PLTMG Biak 1 (15 MW), PLTMG Biak 2 (10 MW), PLTMG Merauke 1 (20 MW), dan PLTMG MPP Merauke 2 (20 MW).

“Selain untuk melistrik masyarakat dan mendorong tumbuhnya perekonomian, pembangkit ini awalnya direncanakan juga untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional yang sedianya digelar pada tahun 2020, namun diundur menjadi tahun 2021 akibat Covid-19. Tetapi sesuai komitmen, kami tetap menyelesaikan pembangunan pembangkit ini tepat waktu,” ujarnya dalam release PLN Timika, Kamis (9/7/2020) malam.
Lanjut ia, pengerjaan PLTMG tersebut memakan waktu sekitar 22 bulan, terhitung sejak bulan Juli 2018. Dimana, PLTMG Timika juga berhasil meraih Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk mesin pembangkit pada 5 Mei 2020.
“Pada PON XX, Kabupaten Mimika akan menjadi tuan rumah untuk berbagai cabang olahraga. Sebelumnya, pemerintah resmi menunda PON XX yang sedianya digelar pada bulan Oktober tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Semoga penambahan daya ini dapat membantu kelancaran penyelenggaran nantinya,” harapnya. (SL)