Ketua Relawan Minta Ketua Asosiasi Dan Tim Covid Setiap Kabupaten Penuhi Kebutuhan Alat Rapid Test

Isak Wetipo, Tokoh Intelektual Wilayah Lapago

Wamena (KT) – Ketua Relawan Covid-19 Wilayah Lapago, Isak Wetipo meminta agar Ketua Asosiasi dan juga Ketua Tim Covid-19 setiap Kabupaten Lapago dapat memenuhi kebutuhan alat Rapid Test, sehingga dapat digunakan melayani masyarakat yang masuk maupun keluar melalui Jayawijaya.

“Kemarin kita kan sudah pertemuan di pimpin oleh Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah bahwa Rapid Test kan Bupati Jayawijaya menyumbangkan untuk Yalimo kan 1000 dan Ketua Asosiasi juga 1000 jadi menjadi 2000 itu untuk jalan darat,” kata Isak Wetipo, Selasa (21/7/2020) di Wamena.

Menurutnya, jika dilihat dari tingkat kebutuhan masyarakat, dan sesuai informasi yang ada dilapangan, masyarakat membutuhkan alat Rapid Test.

Ini berarti, Bapak Bupati harus komunikasi kepada Tim bersangkutan dalam hal ini Tim kesehatan agar kekurangannya dapat diketahui ada di bagian mana, dan jika bisa dapat melakukan kroscek dengan baik.
Selain itu, Isak Wetipo juga menyoroti Tim loket yang bekerja mengeluarkan surat jalan yang ada di Kantor Otonom.

“Tim Loket ini barang yang sudah kasih masuk itu mereka tahan 1 sampai dua Minggu, hanya yang bisa naik itu emergensi apalagi yang saya ketahui dari Jayapura mau naik ke Wamena pendaftaran sudah sampai 1000 lebih,” kata Isak Wetipo.

Menurutnya, jika hal ini dibiarkan, maka lonjakan penumpang akan mencapai 1000 lebih, itu berarti Minggu besok dapat dipastikan akan mencapai 2000, sehingga untuk hal ini harus segera di carikan solusi yang tepat.

Belum lagi, dengan terbatasnya alat Rapid Test, dapat memungkinkan tidak terdeteksinya jumlah orang yang rekatif, dan hal itu dapat mengkuatirkan masyarakat.

Selain itu, Isak juga berharap agar pembangunan Pos terpadu di perbatasan dapat dilakukan, kalau kita hanya perketat dibandara saja kurang Efektif, karena banyak warga yang masuk melalui jalan darat.

“Jadi saya harap mungkin Pak Ketua Asosiasi dan juga Bupati Yalimo, termasuk Bupati Jayawijaya, bisa melihat Pintu masuk mungkin hal ini dikoordinasikan baik dan segera ditangani,” kata Isak Wetipo.

Untuk eksen di Pos Wossy, jelas Isak, sudah ada kegiatan penyemprotan penumpang dengan mobil dan hal itu sudah dilakukan mulai hari ini dan selanjutnya akan berjalan terus, namun untuk kegiatan Rapid Test belum ada di Pos Wossy karena belum ada tenaga dan petugas kesehatan yang ditempatkan di Wossy.

“Rapid juga masyarakat tidak bisa buat harus tim kesehatan, tetapi sampai hari ini belum ada tim medis, tapi Minggu depan baru tim medis masuk,” ungkap Isak Wetipo.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *